INDRALAYA, KOMPAS.com - Pilkada di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, masih diwarnai kampanye tatap muka di masa pandemi Covid-19.
Dalam sebuah kampanye paslon nomor urut 1, Panca Mawardi Yahya yang berpasangan dengan Ardani, relawannya bahkan rela menjadikan tubuhnya menjadi lat peraga kampanye (APK).
Hal ini terjadi saat kampanye paslon Panca-Ardani di Desa Lubuk Sakti Kecamatan Indralaya Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (30/9/2020).
Dua orang pemuda bernama Rangga dan Dedi warga setempat yang merelakan tubuhnya dicat dengan angka 1 dan rambutnya dicukur membentuk angka 1.
"Kami nge-fans dengan Panca dan Ardani, maka kami rela mencukur dan menuliskan angka 1 di tubuh kami," kata Rangga dan Dedi ketika diwawancarai disela kampanye.
Baca juga: Cabup Ogan Ilir Panca Berjanji Tarik Kembali 109 Nakes yang Dipecat Calon Petahana
"Tidak dibayar pak, kami ikhlas sebagai bentuk dukungan kami," kata keduanya lagi.
Usai menyampaikan orasi politiknya, Panca pun segera mendekati keduanya dan mengajak berfoto bersama.
Dalam kampanyenya, Panca Mawardi Yahya berjanji akan meningkatkan infrastruktur di Ogan Ilir yang dianggapnya mandeg selama dipimpin petahana empat setengah tahun ini.
Sedangkan paslon petahana Ilyas Panji Alam-Endang Putra Utama pada Rabu juga melakukan kampanye tatap muka di lima titik di Kecamatan Indralaya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalintim Palembang-Ogan Ilir, Ayah dan Anak Tewas di TKP
Sementara itu Komisioner KPU Ogan Ilir Masjidah Ketika ditanya soal hasil evaluasi selama empat hari kampanye mengatakan, sejauh ini kampanye di Ogan Ilir berjalan lancar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.