Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2020, 09:32 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Pilkada di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, masih diwarnai kampanye tatap muka di masa pandemi Covid-19. 

Dalam sebuah kampanye paslon nomor urut 1, Panca Mawardi Yahya yang berpasangan dengan Ardani, relawannya bahkan rela menjadikan tubuhnya menjadi lat peraga kampanye (APK). 

Hal ini terjadi saat kampanye paslon Panca-Ardani di Desa Lubuk Sakti Kecamatan Indralaya Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (30/9/2020).

Dua orang pemuda bernama  Rangga dan Dedi warga setempat yang merelakan tubuhnya dicat dengan angka 1 dan rambutnya dicukur membentuk angka 1. 

"Kami nge-fans dengan Panca dan Ardani, maka kami rela mencukur dan menuliskan angka 1 di tubuh kami," kata Rangga dan Dedi ketika diwawancarai disela kampanye. 

Baca juga: Cabup Ogan Ilir Panca Berjanji Tarik Kembali 109 Nakes yang Dipecat Calon Petahana

"Tidak dibayar pak, kami ikhlas sebagai bentuk dukungan kami," kata keduanya lagi.

Usai menyampaikan orasi politiknya, Panca pun segera mendekati keduanya dan mengajak berfoto bersama.

Dalam kampanyenya, Panca Mawardi Yahya berjanji akan meningkatkan infrastruktur di Ogan Ilir yang dianggapnya mandeg selama dipimpin petahana empat setengah tahun ini.

Sedangkan paslon petahana Ilyas Panji Alam-Endang Putra Utama pada Rabu juga melakukan kampanye tatap muka di lima titik di Kecamatan Indralaya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalintim Palembang-Ogan Ilir, Ayah dan Anak Tewas di TKP

KPU: belum ada pelanggaran protokol kesehatan

Sementara itu Komisioner KPU Ogan Ilir Masjidah Ketika ditanya soal hasil evaluasi selama empat hari kampanye mengatakan, sejauh ini kampanye di Ogan Ilir berjalan lancar.

Meski berjalan lancar, jelas Masjidah, KPU Ogan Ilir tetap berkirim surat ke pasangan calon bupati dan wakil bupati Ogan Ilir. 

KPU juga berkirim surat ke partai pengusung kedua paslon.

Surat tersebut terkait PKPU nomor 13 dan petunjuk teknis pelaksanaan kampanye dimana paslon dan partai pengusung harus patuh pada aturan kampanye dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Kemarin kami sudah berkirim surat ke pasangan calon dan partai pengusung untuk patuh pada aturan pelaksanaan kampanye," jelas Masjidah kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (2/10/2020).

"Tidak hanya aturan protokol kesehatan namun juga aturan lain seperti tidak boleh kampanye di fasilitas milik negara atau di rumah ibadah," lanjutnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com