Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anak Berkebutuhan Khusus Itu Istimewa, Mereka Kunci Surga"

Kompas.com - 30/09/2020, 18:58 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Mereka anak istimewa, luar biasa memberikan keberkahan tersendiri dibanding dengan anak normal... Untuk itu, tingkatkan kesabaran, mereka ini kunci surga yang bakal menolong kita nantinya," ucap Yuli.

Dreamwork

Tak hanya mendirikan sekolah Dreamable, Yuli pun mendirikan komunitas Dreamwork, yang mewadahi para ABK pasca-sekolah agar siap terjun di dunia kerja.

Di Dreamwork sendiri, ABK mendapatkan bantuan fasilitas dari Pertamina. Nantinya komunitas ini akan mewadahi ABK untuk bekerja sekaligus mendapat pelatihan agar siap terjun ke dunia kerja.

Saat ini, Dreamwork hanya memberikan pelatihan di bidang jasa pencucian saja. Namun ke depan ia berupaya mengembangkannya ke bidang lain.

Para ABK usia di atas 18 tahun atau sudah lulus SMA atau sekolah Dreamable juga diberi pelatihan kerja agar bisa mandiri.

Komunitas Dreamwork yang diluncurkan pada tanggal 14 September 2020 ini akan memberikan pengalaman dan pengembangan ABK ke depannya.

Dalam hal pengembangan ini, Dreamwork difasilitasi PT Pertamina, mulai mobil antar jemput, sarana prasarana belajar, air bersih dan lainnya. Dreamwork juga diberi fasilitas alat terapi dan kelengkapan jasa cuci pakaian (binatu).

"Insya Allah tahun depan mau buka cabang di dekat Tegalluar," kata Yuli.

Selain kepada ABK, Yuli mengatakan, Dreamwork juga memberi perhatian pada peningkatan pendapatan orangtuanya yang tidak mampu.

"Kami juga bantu orangtua ABK yang tidak mampu, atau orangtuanya di PHK. Yang penting anak tak membebani orangtuanya," ucapnya.

CSR Pertamina

Beberapa waktu lalu, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memberikan pelatihan pengembangan vokasional ABK pasca-sekolah yang diselenggarakan untuk para pengajar sekolah Dreamable di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Hal ini sebagai komitmen Pertamina dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, tak terkecuali ABK.

Materi pengajaran diberikan oleh dosen dari Pendidikan Luar Biasa Uninus, Emay Mastiani dan Lilis Suwandari.

Pertamina juga meresmikan program Dreamwork yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Lengkong, yakni Omah Terapi dan usaha binatu. Omah Terapi adalah tempat pelatihan guru agar bisa memberikan terapi kepada ABK.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu pilar CSR Pertamina.

Ada pun pelatihan dan pendampingan untuk kegiatan berbasis masyarakat ini rutin dilakukan MOR III melalui Integrated Terminal Bandung Group, di wilayah Bandung Raya. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat lebih mandiri dan sejahtera.

Salah satu CSR Pertamina itu adalah dengan mendukung sekolah Dreamable yang merupakan pusat pendidikan ABK. Tujuan sekolah tersebut adalah untuk melatih anak-anak supaya bisa hidup mandiri dan bersosialisasi dengan masyarakat saat mereka sudah menginjak dewasa.

Baca juga: Biaya Sendiri, Tukang Pijat Tunanetra Dirikan Sekolah Gratis bagi Anak Berkebutuhan Khusus

 

ABK memiliki keunikan yang berbeda dengan anak pada umumnya, sehingga beberapa orangtua kesulitan untuk mendidiknya.

“Melalui kegiatan CSR ini, Pertamina berharap bisa mencapai target program pembangunan berkelanjutan atau SDGs di mana salah satunya adalah pilar pembangunan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, anak-anak berkebutuhan khusus menjadi salah satu perhatian kami sebagai generasi Indonesia di masa depan,” ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com