TARAKAN, KOMPAS.com-Tanah longsor yang terjadi di Kota Nunukan, Kalimantan Utara, pada Senin (28/9/2020) dini hari menyebabkan 11 orang tewas.
"Kejadiannya bersamaan di empat lokasi berbeda, dengan total korban meninggal dunia sebanyak 11 orang," kata Kepala Basarnas Kota Tarakan Amiruddin saat dihubungi, Senin.
Amiruddin menyebutkan, musibah itu terjadi di RT 17 Juata Permai, Kampung 1 Skip, kawasan Gunung Selatan, dan Kelurahan Karang Anyar.
Baca juga: Bayi Kembar 10 Bulan Jadi Korban Tanah Longsor di Kota Tarakan
Amiruddin mengatakan, lokasi yang terjadi longsor adalah daerah perbukitan dan memiliki tanah yang labil.
Selain itu, sebelum longsor terjadi Kota Tarakan dan sekitarnya diguyur hujan sepanjang malam.
Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tarakan masih memetakan lokasi longsor. Jumlah kerugian juga masih dihitung.
Berikut identitas korban tanah longsor di Tarakan:
Gabriel Selatani (10), korban di RT 17 Juata Permai
Pitter Bati (42), korban di RT 17 Juata Permai
Baca juga: Tanah Longsor di 4 Titik Kota Tarakan, 11 Orang Tewas
Anna Usulalong (38), korban di RT 17 Juata Permai
Tristan Alfian Lalong (9), korban di RT 17 Juata Permai
Suroto (65), korban di Kampung 1 Skip
Partini (63), korban di Kampung 1 Skip
Wagimin (60), korban di Kampung 1 Skip
dua bayi berusia 10 bulan, korban di Kelurahan Gunung Selatan
Ariyanto (40), korban di Kelurahan Gunung Selatan
Eldayanti (16), korban di Kelurahan Karang Anyar
Penulis: Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.