Namun, pasien dan suaminya tak bisa berbahasa Inggris. Mereka berbicara dengan bahasa Jerman.
Suarjaya menduga, terjadi kesalahpahaman antara tim medis dan suami pasien itu di ruang IGD saat menyampaikan prosedur isolasi tersebut.
"Suami menerobos masuk padahal tidak boleh karena IGD Covid-19," katanya.
Pasien lain yang berada di IGD ketakutan akibat kejadian itu. Suami pasien tersebut lalu ditenangkan oleh petugas keamanan rumah sakit.
Baca juga: Dianggap Meresahkan, Buaya Sepanjang 2 Meter yang Dipelihara Warga Dievakuasi
Pria asal Swiss itu akhirnya menerima keputusan rumah sakit untuk mengisolasi istrinya.
"Pasien ditangani dengan baik sesuai SOP (standar operasional prosedur)," kata Suarjaya.
Terkait kejadian itu, Suarjaya telah berkoordinasi dengan Polri agar memberikan perlindungan bagi tenaga medis dan pasien dari ancaman kekerasan.
"Kami tidak melaporkan siapa-siapa, tapi minta perlindungan kepolisian agar tenaga medis kami bisa bekerja dengan baik tanpa ancaman," kata Suarjaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.