Dapat Nomor Urut 2, Paslon Petahana Pilkada Trenggalek Akan Berkampanye Penuh Cinta

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Pasangan Mochammad Nur Arifin-Syah M Nata Negara mendapatkan nomor urut dua di Pilkada Trenggalek 2020. 

Mochammad Nur Arifin mengatakan, nomor dua penuh makna, salah satunya keseimbangan.

Baca juga: Prasasti Soe Hok Gie–Idhan Lubis Dipasang di Puncak Mahameru

Nur Arifin juga sempat mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya, membentuk simbol victory atau kemenangan.

"Ini kesempatan kedua bagi kita, dan Insya Allah kemenangan kedua bagi kita," kata Nur Arifin usai pengundian nomor urut di salah satu hotel di Trenggalek, Kamis (24/9/2020).

Bagi Nur Arifin, angka dua juga lambang cinta dan kedamaian. Ia menirukan simbol cinta bagi dalam budaya Korea Selatan dengan menempelkan jempol dan telunjuk.

"Jadi kami akan berkampanye penuh cinta," kata Nur Arifin.

Pasangan Nur Arifin-Syah M Nata NEgara tiba di lokasi pengambilan nomor urut pada Kamis siang. Mereka mengenakan kemeja putih dengan kombinasi batik dan celana gelap.

Sementara itu, pasangan Alfan Rianto-Zaenal Fanani mendapatkan nomor urut 1. Alfan mengatakan, nomor urut satu itu menambah semangat untuk memenangkan pilkada.

"Karena nomor satu jadi idaman semuanya. Nomor satu, berharap kami juga nanti hasilnya juga nomor satu," terang Alfan.

Alfan mengenakan pakaian hijau gelap dengan kombinasi batik dan bawahan berwarna gelap.

Pengundian nomor urut tersebut dilaksanakan berdasarkan peraturan PKPU terbaru.

Selama proses pengambilan undian nomor urut, KPU Trenggalek menerapkan protokol kesehatan. Jumlah undangan dibatasi, hanya pasangan calon dan satu penghubung.

Baca juga: Ini Makna Nomor Urut bagi 3 Pasangan Calon di Pilkada Jember

Setelah ini, pasangan calon memasuki tahap kampanye. Namun, KPU Trenggalek masih menunggu mekanisme pasti seperti jadwal dan tahapan kampanye.

"Kami masih menunggu juga soal mekanisme kampanye itu dan jadwalnya," ujar ketua KPU Trenggalek Gembong Derita Hadi.