Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Sering Dimaki, Pria Ini Bunuh Istri Siri, Jasadnya Dibuang ke Semak

Kompas.com - 24/09/2020, 18:40 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sempat lari ke Tebingtinggi dan Riau

Riko menjelaskan, dalam kasus ini pihaknya sudah berhasil mengungkap kasus ini 2 hari setelah ditemukannya jenazah dengan leher terluka sayatan.

Namun, tersangka baru tertangkap sekitar 3 minggu setelahnya karena terus lari. Tersangka sempat melarikan diri ke Tebing (Tebingtinggi) dan ditangkap di Riau.

“Di Riau, dia ketemu kawan kerjanya. Seminggu terakhir dia di Riau,” ujarnya.

Dalam kasus ini, pihaknya menyita sejumlah barang bukti seperti pisau yang digunakan untuk melakukan pembunuhan, pakaian korban, sendal korban, serta 2 unit sepeda motor milik korban dan pelaku.

“Keterangan yang kita dapat, pelakunya tunggal,” katanya.

Keluarga emosi

Rinaldi, mewakili keluarga korban  yang hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan terima kasih kepada Polda Sumut, Polda Riau, Polrestabes Medan, Polsek Percut Sei Tuan yang berhasil mengungkap kasus ini.

“Ini semua sudah takdir dari Allah. Ini hanya penyebab kematian adik kami dan kita semua akan menjalani kematian. Mudah-mudahan dengancara ini Allah menebus dosa-dosanya. Terima kasih kepada semuanya,” katanya.

Usai pemaparan, tersangka pun digiring menuju sel tahanan di Mapolrestabes Medan. Untuk kedua kalinya, tersangka mendapat pelampiasan kemarahan keluarganya.

Seorang pria yang merupakan adik kandung korban terus mencoba untuk mendekati tersangka namun dihalau oleh petugas. Sempat terjadi ketegangan antara keluarga korban dengan petugas.

Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (30/8/2020), sesosok mayat ditemukan di semak-semak di Jalan Mahoni, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Diketahui kemudian, korban bernama Fitri Yanti, warga Jalan Bromo, Medan.

Korban ditemukan dalam keadaan telungkup dan terdapat luka sayatan di lehernya.

“Diduga penyebab kematiannya dari lehernya, saluran pernafasannya putus,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com