Detik-detik Tahanan Narkoba Tewas Ditembak, Hampir Tabrak Petugas BNNP

KOMPAS.com- Seorang tahanan narkoba Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Lampung bernama Adi Kurniawan (39) alias Daing kabur dari sel tahanan BNNP Lampung, Senin (21/9/2020)

Keesokan harinya, dalam pengejaran petugas, Adi tewas ditembak di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/9/2020).

Tembakan diberikan lantaran Adi dan rekannya sempat berupaya menabrak anggota BNNP dengan menggunakan mobil.

Baca juga: Akses Data Nasabah dengan Leluasa, Relationship Manager Bank BUMN Bobol Rekening 11 Orang, Total Rp 2,1 Miliar

Kabur melalui loteng gedung

KOMPAS.COM/HANDOUT ilustrasi penjara(Shutterstock)

Ia ditangkap pada medio Agustus 2020 atas kasus peredaran sabu-sabu seberat 1 kilogram.

Pada Senin (21/9/2020), Adi kabur dari sel tahanan BNNP Lampung.

Gedung BNNP Lampung yang terletak di kawasan perniagaan membuat Adi berupaya lari dengan melompati gedung yang berimpit.

Ia melarikan diri melalui loteng di lantai 4 gedung BNNP kemudian melompat ke gedung sebelah yang merupakan gedung salah satu bank BUMN.

Baca juga: Tahanan BNNP Lampung Kabur ke Palembang, Akhirnya Tewas Ditembak

iStockphoto/forrest9 ilustrasi sopir

Hampir tabrak petugas BNNP

Usai aksinya melarikan dirinya diketahui, petugas melakukan pengejaran.

Sempat dicari di kampung halamannya, Adi rupanya melarikan diri menggunakan mobil hingga ke Palembang.

Wayan menjelaskan, dalam mobil yang ditumpanginya terdapat tiga orang lainnya. Mereka diduga turut membantu pelarian Adi.

"Kami dapatkan informasi, mereka itu bawa senjata api," tutur Wayan.

Ketika petugas mengejar mobil tersebut, tembakan peringatan sempat diberikan.

Namun mereka justru berupaya menabrak petugas.

"Tahanan ini tetap kabur menggunakan mobil, bahkan hampir menabrak anggota kami," ujar Wayan.

Baca juga: Bandar Narkoba Kabur dari Tahanan, 4 Petugas Lapas Kelas I Tangerang Diperiksa

Ditembak dan tewas

Kompas.com Ilustrasi jenazah

"Sempat ada perlawanan hingga terpaksa ditembak," ujar dia.

Akibatnya, Adi dan rekannya yang berada dalam mobil tersebut tewas.

"Dua orang yang duduk di belakang tewas, termasuk tahanan yang kabur itu," kata Wayan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung Tri Purna Jaya | Editor: Aprilia Ika)