"Saat senang ngobrol, tutur kata FK tidak nyambung dengan mereka. Apalagi pembicaraan FK sudah mengarah ke hal-hal yang negatif, sehingga suami dan DN sendiri tidak merasa nyaman," sambungnya.
Suami DN pun menghubungi salah satu anggota Brimob Polda NTT yang tinggal di dekat rumahnya.
Informasi itu diteruskan ke petugas piket Satbrimobda NTT. Sejumlah polisi pun mendantangi kediaman DN.
Namun, FK telah pulang ke rumahnya. Petugas lalu mendatangi rumah FK.
Baca juga: Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Bandara Soekarno-Hatta Depresi, Trauma Pergi Sendirian
"Waktu itu FK tidak lagi menggunakan pakaian dinas. FK pun mengakui semua perbuatannya langsung dibwa ke Mako Brimob untuk dimintai keterangan lebih lengkap," kata Denis.
Setelah diperiksa, ternyata FK mengalami gangguan jiwa sejak 2016, usai mengalami kecelakaan sepeda motor.
FK merupakan pegawai honorer di Samsat Kabupaten Kupang.