DENPASAR, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya klaster pedagang pasar, kini klaster pegawai swasta dan BUMN mulai mendominasi penyebaran baru Covid-19 di Kota Denpasar.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, sekitar 11 perkantoran menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Denpasar.
Ia mengatakan, perkantoran tersebut seperti PN Denpasar, Kantor Imigrasi Denpasar, Pegadaian, perbankan, hingga kantor dinas pemerintahan.
Data dari 1 hingga 18 September 2020 tercatat 138 orang dari pegawai swasta dan BUMN yang yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Denpasar Penuh Menimbulkan Kekhawatiran
Kemudian dari PNS, Polri hingga TNI sebanyak 74. Kemudian dari tenaga medis sebanyak 50 orang.
Ia menuturkan, Kota Denpasar merupakan simpul pergerakan berbagai bidang kegiatan dan pusat perkantoran baik instansi vertikal maupun BUMN.
Berbagai sektor mulai perekonomian, jasa dan lainya turut bergerak di Kota Denpasar.
Sehingga dalam situasi merebaknya Covid-19 saat ini diperlukan tingkat kewaspadaan yang ekstra.
Karenanya, GTPP Covid-19 Kota Denpasar kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat, utamanya yang bekerja pada sektor swasta dan BUMN untuk meningkatkan kewaspadaan.
Terlebih lagi adanya penyebaran di tempat kerja atau klaster perkantoran yang juga wajib diwaspadai bersama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.