KOMPAS.com - N (9), salah satu pasien positif Covid-19 di rumah sehat karantina di Baubau, Sulawesi Tenggara, diduga tertular dari keluarganya.
Hal itu terungkap setelah orangtua N meninggal dunia karena virus tersebut. Lalu, sesuai prosedur, N pun harus menjalani isolasi.
“Orangtua yang bersangkutan meninggal dunia karena Covid-19, setelah dilakukan kontak tracing pada keluarga didapatkan N positif. Sesuai dengan SOP tidak bergejala pasien dianjurkan dirawat di rumah sehat,” kata Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau dr Lukman.
Baca juga: Video Viral Anak Perempuan Positif Covid-19 Berjoget Bersama Perawat Pakai APD Lengkap
Salah satu cara N menghilangkan kejenuhan dan supaya tetap bersemangat selama isolasi adalah dengan membuat konten video di TikTok.
Salah satu videonya yang menjadi viral adalah saat berjoget bersama tenaga medis di rumah sehat itu.
Tak disangka, menurut Lukman, video N bermain TikTok tersebut justru menjadi inspirasi bagi seluruh pasien.
Para pasien di rumah sehat, kata Lukman, menjadi rajin berolahraga di pagi dan sore hari.
Baca juga: Mencoba Melawan, Pembunuh Anggota TNI di Baubau Ditembak Mati
“Saya lihat anak ini cukup aktif malah menjadi inspirasi bagi pasien yang lain agar mau berolah raga di pagi dan sore hari. Harapan kita demikian karena ini menunjukan masyarakat juga bahwa jangan menganggap hina covid,” ujar Lukman.
Sementara itu, selain video berjoget bersama tenaga medis, N juga pernah membuat video saat berjalan pagi dan diperiksa petugas medis.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar di masyarakat, N berjoget bersama dua tenaga medis di rumah sehat karantina sosial, Baubau.
Baca juga: Video Viral Mbak Ida Pamer Celana Dalam di Jalanan Kota Magelang, Ini Faktanya
N berjoget sembari mengenakan masker. Sementara dua tenaga medis itu mengikuti gerakannya dari belakang dan masih masih mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Sebagai informasi, hingga Sabtu (19/9/2020), tercatat sebanyak 394 kasus positif Covid-19 tercatat. Sebanyak 83 pasien masih dirawat, 300 orang sembuh, dan 11 meninggal.
(Penulis: Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor: Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.