JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga kru helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) yang hilang kontak di Kawasan Baya Biru, Kabupaen Paniai, Papua, Kamis (17/9/2020), telah dievakuasi.
Saat ini, ketiga kru helikopter itu telah dievakuasi ke Nabire.
"Pada hari Sabtu tanggal 19 September 2020 pukul 10.30 WIT telah tiba di Bandara Aturure Douw Nabire korban insiden helikopter jatuh di Kali Degeuwo, Paniai, menggunakan helikopter," ujar Kapolres Nabire AKBP Sonny M Nugroho, melalui pesan singkat, Sabtu (19/9/2020).
Proses evakuasi dimulai pukul 06.00 WIT, menggunakan helikopter Airfast bantuan dari PT Freeport Indonesia dari Bandara Moses Kilangin, Timika.
Sonny menjelaskan, helikopter milik Freeport langsung terbang menuju lokasi jatuhnya helikopter PK USS di Kali Degeuwo dari Mimika.
Baca juga: Detik-detik Tim SAR Temukan Helikopter yang Hilang Kontak, Semua Kru Selamat
Tim yang berangkat dengan helikopter itu langsung melakukan pemetaan lokasi dan mengevakuasi korban.
Sebelum dibawa ke Nabire, ketiga korban diturunkan di Kilometer 100, Distrik Siriwo, Nabire, untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari lokasi itu, dua korban bernama Erik Kurniawan (48) dan Endi Nawalaga (44) dibawa menggunakan helikopter ke Nabire.
Sedangkan korban lainnya, Aswar Jamal (31) tiba di Bandara Nabire menggunakan helikopter Carakal milik TNI AU pada pukul 11.25 WIT.
"Erik Kurniawan dan Endi nawalaga kemudian dievakuasi ke RSUD Nabire," kata Sonny.