KOMPAS.com - Teduga pelaku pembunuhan staf KPUD Yahukimo Hendry Jovinska pada 11 Agustus 2020 lalu adalah Ananias Yalak alias Senat Soll. Namun Senat masih dalam pencarian polisi.
Senat adalah pemimpin tertinggi Komando Daerah Pertahanan (Kodap) 3 yang masuk dalam struktur Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Ia juga mantan prajurit TNI yang dipecat karena menjual amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kelompok tersebut dibentuk sebelum pembunuhan Hendry terjadi.
Baca juga: Polisi Tangkap Seorang Pelaku Terkait Kasus Pembunuhan Staf KPU Yahukimo
"Mereka sudah nyatakan diri mendirikan Kodap 3, jadi ini yang sedang kita tangani," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Jayapura, Kamis (17/9/2020).
Dri hasil penyelidikan, Senat Soll adakah pemimpin kelompok yang kerap melakukan aksi kriminal di Yahukimo khususnya di Distrik Dekai.
Untuk melakukan aksi kriminal, Senat Soll merekrut pemuda yang putus sekolah untuk bergabung di kelompok yang ia pimpian.
Baca juga: Terduga Pelaku Bergabung dengan KKB Sebelum Membunuh Staf KPU Yahukimo
"Jadi memang dari beberapa kejadian, informasi yang kami dapat, itu dipimpin langsung oleh SS. Jadi dia membawahi beberapa pemuda yang putus sekolah dalam beberapa pergerakan," kata Paulus.
Selama bulan Agustus tercatat ada 3 kasus pembunuhan yang melibatkan Senat Soll.
Pembunuhan pertama pada 11 Agustus 2020 dengan korban Hendry staf KPU Yahukimo.
Pembunuhan kedua terjadi pada 20 Agustus 2020 dengan korban Muhammad Thoyob (39) pekerja meubel. Pembunuhan rerjadi di Jalan Bandara Nop Goliat, Distrik Dekai.
Baca juga: Pembunuh Staf KPU Yahukimo Ternyata Mantan Prajurit TNI yang Jual Amunisi ke KKB
Pembunuhan ketiga terjadi pada 26 Agustus 2020 dengan korban Yauzan alias Ocang seorang antar tukang batako. Pembunuhan ketiga masih terjadi di Distrik Dekai tepatnya di Jembatan Kali Buatan Jalan Gunung.
Namun Paulus menduga pembunuhan terhadap Thoyob dan Yauzan haya pengalihan isu kasus pembunuhan Hendry.
"Dugaan kami, dua (pembunuhan) terakhir itu hanya pengalihan, fokus utamanya ada di korban Hendry Jovinski, itu yang menjadi pertanyaan besar, berarti ada relevansinya dengan beberapa pihak," kata Paulus.
Baca juga: Lagi, Seorang Warga di Yahukimo Tewas Dibacok OTK, Polisi Amankan 2 Orang Terduga Pelaku
Kamis(17/9/2020) pagi, polisi telah menangkap seorang pria berinsial AS yang diduga terlibat dalam pembunuhan Hendry.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.