SOLO, KOMPAS.com - Sedikitnya empat orang diamankan polisi karena diduga menggerakkan massa di Plaza Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (15/9/2020) malam.
Berdasarkan informasi yang beredar, massa berkumpul di Plaza Manahan setelah adanya insiden pengeroyokan anggota perguruan silat di Sukoharjo pada Selasa dini hari.
Pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok orang. Akibat peristiwa tersebut, dua anggota perguruan silat mengalami luka.
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito mengatakan, empat orang yang diamankan dalam aksi itu ada dari anggota, pengurus dan ketua rayon dari perguruan silat.
Mereka telah dimintai klarifikasi terkait aksinya mengumpulkan massa.
Baca juga: Terlibat Utang, Ibu 2 Anak Dibunuh Kekasih Gelapnya, Jenazah Membusuk di Kebun Tebu
Mereka mengaku mendapatkan informasi adanya konvoi anggota perguruan silat untuk memberikan dukungan moril kepada anggotanya yang menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang.
"Ada empat orang yang kita amankan. Mereka kita amankan karena mengaku bahwa mereka yang mengarahkan para massa itu. Mereka mengaku sebagai ketua dari ranting," terang Purbo saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/9/2020).
Setelah diperiksa, kata Purbo, keempat orang tersebut dilepas pada Rabu dini hari. Polisi tidak menahan mereka dengan alasan sebagai bentuk peringatan.
Namun, jika nantinya ada gerakan aksi serupa dengan memprovokasi massa, polisi tidak segan menindak secara tegas.
"Untuk saat ini kita bersifat menghalau. Tapi kedepannya apabila terjadi hal yang terjadi adanya provokasi tentunya akan kita tindak lanjuti," kata dia.
"Ini untuk peringatan. Bahwa ke depan tidak boleh ada pergerakan seperti itu tidak dibenarkan. Semua harus melalui mekanisme hukum. Tidak ada yang bergerak mempunyai cara sendiri dalam penegakan hukum," sambung Purbo.
Baca juga: Dilerai Saat Cekcok dengan Istri, Purnawirawan TNI Tusuk Kepala Dukuh
Sebagaimana diketahui, dua anggota perguruan silat diduga menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di Makamhaji, Sukoharjo pada Selasa (15/9/2020) dini hari.
Kedua anggota perguruan silat tersebut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Peristiwa itu bermula rombongan anggota perguruan silat menggelar latihan pada Senin (14/9/2020) malam. Setelah itu mereka mencari makan malam bersama di Solo.
Mereka kemudian pulang dan di lokasi kejadian di Makamhaji, Sukoharjo, Selasa (15/9/2020) dini hari, dipepet sekelompok orang. Mereka kemudian menyerang rombongan perguruan silat yang mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.