"Siapapun berhak punya me time sendiri. Hobi itu kan sesuatu yang buat nyaman bagi siapa saja. Nah saya nyaman dengan kendaraan bermotor. Selama itu positif gak masalah, pada saat saya naik motor, saya tetap ikut aturan. Mungkin ini juga sama yang dirasakan para lelaki. Termasuk Kang Emil. Mungkin perlu keluar dari rutinitas saja," kata Atalia.
Mengendarai motor juga dirasakan Atalia bisa mengasah konsentrasi, respons, refleks dan kesabaran
"Kalau saya kan perempuan banget yang hobinya beres-beres. Tapi seiring berjalannya waktu, saya menemukan sesuatu yang beda (riding). Saya juga merasa dengan naik motor ini mengasah kita berkonsentrasi, respons cepat dan juga sabar," ucapnya.
Sejatinya, Atalia ingin memiliki motor bergaya klasik seperti Royal Enfield milik sang suami. Namun, saat ini ia masih mencoba untuk mengasah keluwesannya menunggangi motor sport.
"Sebagai pemula saya agak khawatir kalau motor mogok. Kan itu mengatur kopling untuk pemula seperti saya tidak mudah. Jadi saya juga berharap suatu hari bisa ngikutin Kang Emil dengan menggunakan motor lebih besar, Cc-nya lebih tinggi, tapi untuk tahap permulaan saya harus yang standar dulu, nanti bertahap," ungkapnya.
Selain itu, ia pun sedang memikirkan untuk membuat motor custom yang cocok dan nyaman dengan gaya berkendaranya.
Salah satu keinginan besarnya, ia berniat untuk untuk touring Pulau Jawa bersama Emil.
"Saya pengen punya motor custom yang sesuai harapan. Kalau sekarang kan motor standar yang saya pakai. Tapi suatu masa disesuaikan dengan kebutuhan, saya membayangkan motor costum saya itu tingginya pas, ada tasnya karena wanita itu banyak bawaan kan. Jadi ya gitu lah itu mimpi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.