Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2020, 11:53 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Muhamad Iqbal menyatakan bahwa tes polymerase chain reaction (PCR) Swab di Kota Serang, Banten baru 2.200 spesimen.

Artinya, angka tersebut belum memenuhi rasio standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni satu persen dari jumlah penduduk.

Dikatakan Iqbal, saat ini jumlah penduduk Kota Serang sebanyak 640.000, berarti yang harus di tes swab sekitar 6.000 orang jika ingin memenuhi standar WHO.

"Maret sampai saat ini sudah melakukan tes swab sebanyak 2.200. Memang berdasarkan target WHO satu persen dari jumlah penduduk belum terpenuhi," ujar Iqbal saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telpon. Selasa (15/9/2020).

Baca juga: PSBB Kota Serang, Warga Diminta Tidak Keluar Daerah, Terminal Akan Ditutup

Untuk mencapai 6 ribu spesimen, Dinkes Kota terus melakukan tracing secara masif dengan menerjunkan empat tim setiap harinya.

"Kita sekarang masih berproses, dan ditargetkan sebelum Desember sudah memenuhi target," ujar Iqbal.

Selama ini, tes swab dilakukan kepada masyarakat yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dan secara sukarela ingin memeriksakan diri.

"Sejauh ini pelaksanaan tes swab dilakukan kepada anggota keluarga yang positif, atau masyarakat yang rapid testnya reaktif, atau masyarakat yang datang mandiri," jelasnya.

Baca juga: Viral, Aksi Lomba Lari dan Balap Motor Saat PSBB di Kota Serang

Meski begitu, faktor yang mempercepat proses tes swab yakni adanya partisipasi masyarakat dan mempercepat pemeriksaan sampel di laboratorium Labkesda Banten atau Litbangkes Jakarta

"Labkesda Provinsi daftar tunggunya panjang, kalau di sini penuh, kita kirim ke Jakarta. Tapi, di Jakarta juga penuh karena banyak dari daerah lain," ungkapnya.

Iqbal memastikan logistik tes swab di Kota Serang sudah memenuhi standar WHO.

"Kalau logistik kita sudah ada enam ribu lebih. Tapi tidak cuma cukup alatnya tapi juga orangnya harus mau diperiksa," tandasnya.

Saat ini, Kota Serang masuk zona oranye risiko penyebaran Covid-19 dengan jumlah kasus terkonfirmasi per tanggal 14 September 2020 sebanyak 120.

Jumlah pasien yang masih dirawat atau isolasi sebanyak 49, pasien sembuh 67 orang dan meninggal dunia akibat Covid-19 4 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com