Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Pelaku Begal di Bandung

Kompas.com - 14/09/2020, 17:37 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Jawa Barat, menembak mati pelaku begal yang meresahkan warga Kota Bandung. 

Pelaku berinisial AA terpaksa ditembak, lantaran menyerang petugas dengan senjata tajam.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada Senin (14/9/2020), sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Oded Sebut Kota Bandung Masih Zona Oranye

Saat itu, aparat kepolisian tengah melakukan patroli di kawasan Bojong Loa Kaler. Kemudian pada waktu yang sama, pelaku sedang melakukan aksinya di wilayah tersebut.

Polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Namun saat hendak menangkap, pelaku melakukan perlawanan, mencoba melakukan penyerangan melukai petugas dengan senjata tajam.

"Pelaku AA ini melawan dengan senjata tajam. Petugas membela diri dan melakukan tindakan terukur terhadap pelaku," kata Ulung di Mapolrestabes Bandung, Senin.

Baca juga: Ridwan Kamil Putuskan Bogor, Depok, dan Bekasi Menerapkan PSBM

Pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit. Tetapi nyawanya tidak terselamatkan saat masih dalam perjalanan.

"Di dalam perjalanan meninggal dunia," kata Ulung.

Ulung menjelaskan bahwa pelaku ini spesialis kejahatan jalanan yang kerap melakukan sejumlah kejahatan di wilayah Bandung Raya.

"Pelaku ini adalah pelaku curanmor, curas, begal dan spesialis rumah kosong," kata Ulung.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Warga Jakarta Tidak Berwisata ke Jabar Selama PSBB

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa golok, motor dan dua unit sepeda hasil curian.

"Penyidik akan mengumpulkan laporan polisi terhadap pelaku ini," ucap Ulung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com