TEGAL, KOMPAS.com - Setelah seorang siswi terkonfirmasi positif Covid-19, sedikitnya 15 siswa dan 10 guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal menjalani pemeriksaan swab tenggorokan, Senin (14/9/2020).
Kepala Puskesmas Margadana dr. Wahidin mengemukakan, satu per satu guru dan siswa yang terlibat kontak dalam kegiatan mengajar (KBM) diundang ke sekolah untuk diperiksa sampel lendir tenggorokannya.
Tiga petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Tegal yang berpakaian pelindung diri lengkap diterjunkan untuk pengambilan swab.
"Mereka itu yang prioritaskan untuk swab. Karena terlibat kontak saat KBM tatap muka. Kemungkinan hasil swab keluar dalam empat hari ke depan," kata Wahidin.
Selanjutnya, kata Wahidin ke-25 orang diminta menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan.
"Mereka harus isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab. Misal negatif ya sudah aman. Karena masa inkubasi sampai 14 hari," kata Wahidin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Siti Halamah mengatakan, pengambilan swab sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Sebelumnya, keluarga siswi terjangkit virus corona yang merupakan warga Kelurahan Debong, Kecamatan Tegal Selatan itu juga diambil swab.
"Yang bersangkutan tinggal sama ibu dan kakaknya. Mereka sudah di-swab semua," kata Halamah.
Baca juga: Bertambah 16 Kasus dalam 4 Hari, Total 129 Warga Tegal Positif Covid-19
Diberitakan sebelumnya, aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal, Jawa Tengah kembali diliburkan mulai Sabtu (12/9/2020).
Keputusan itu diambil pihak sekolah, setelah mendapat kabar dari Dinas Kesehatan, seorang siswi kelas XI, warga Kelurahan Randugunting, Tegal Selatan dinyatakan positif Covid-19 Jumat (11/9/2020).
Kepala Tata Usaha MAN Kota Tegal Siti Umi Hani mengungkapkan, sekolah langsung menghentikan KBM tatap muka yang sudah digelar sejak 3 September lalu.
"Informasi dari Dinas Kesehatan memang benar, ada siswa kami hasil swab positif keluar Jumat (11/93/2020)," kata Umi saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Sabtu (12/9/2020).
Baca juga: Sempat Sekolah Tatap Muka, Siswi MAN Kota Tegal Ternyata Positif Corona, Guru dan Teman Diisolasi
Umi mengemukakan, siswi itu masih sempat mengikuti KBM tatap muka hingga Jumat. Saat itu, kondisinya tampak sehat tak mengeluh sakit.
"Namun awalnya 2 September lalu mengeluh batuk dan pilek dan memeriksakan diri ke Puskesmas Bandung. Oleh puskesmas sempat diambil swab," kata Umi.
Karena hasil swab belum keluar dan siswi tersebut merasa sehat, maka mengikuti KBM tatap muka yang digelar pihak sekolah.
Kalau dalam satu ruangan hanya 14 anak. Saat berangkat sekolah kondisi anak tampak sehat," kata Umi.
Baca juga: Siswa Positif Covid-19, Madrasah Aliyah di Tegal Kembali Ditutup
Umi mengaku, pihak sekolah dalam menjalankan KBM tatap muka sudah mendapat persetujuan gugus tugas dan cukup disiplin menjalankan protokol penularan Covid-19.
"Saat ini kondisinya baik dan sedang isolasi mandiri di rumah. Termasuk teman-temannya satu ruangan kelas dan guru kami minta isolasi mandiri," kata Umi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.