KOMPAS.com - Pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Jakarta menjadi sorotan pembaca Kompas.com di hari kemarin.
Ridwan menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat soal PSBB tersebut.
Sementara itu, berita tentang aksi pria asal Klaten yang menjadi komandan polisi gadungan di Medan juga menyita perhatian.
Pria berinsial MB (38) tersebut mengaku telah beraksi melakukan aksi tindak kriminal yang merugikan warga.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Video MB saat beraksi menjadi polisi gadungan menjadi viral di media sosial.
MB dan komplotannya mengaku sudah beraksi berkali-kali di Medan.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah ada satu perempuan muda dalam komplotan tersebut yang di tanda pengenalnya tertulis sebagai "Penyidik" dan berlogo BNN.
Baca selengkapnya: Pria Asal Klaten Jadi "Komandan" Polisi Gadungan di Medan, Rekrut Warga Lokal dan Beraksi Peras Korban"
Dalam pernyataannya, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menganggap keputusan yang diambil Anies harus dipertimbangkan matang.
Alasannya, kebijakan DKI Jakarta sangat berdampak besar terhadap stabilitas nasional.
Apalagi, sejak pandemi ini beberapa wilayah di Jabar selaras dengan kebijakan DKI Jakarta.
"Saya menyampaikan kemarin karena Jakarta Ibukota negara, maka kebijakan Jakarta berdampak tak hanya regional tapi nasional," kata Emil.
Baca selengkapnya: Soal PSBB Jakarta, Ini Saran Ridwan Kamil kepada Anies Baswedan