Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Yogyakarta, Pria Ini Demam dan Batuk, Lalu Meninggal Terpapar Corona

Kompas.com - 11/09/2020, 23:05 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang pria warga Desa Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, meninggal setelah terpapar corona, Jumat (11/9/2020).

Pria berumur 55 tahun itu menjadi korban meninggal positf Covid-19 ke-11 di Bumi Reog.

Dua hari sebelumnya, pasien 303 asal Kecamatan Jetis, berjenis kelamin pria berumur 62 tahun juga meninggal dunia akibat terpapar corona.

Dengan demikian dalam sepekan dua kasus kematian akibat terpapar corona terjadi di Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: 4 Tenaga Medis Positif Corona, 3 Faskes di Kota Tasikmalaya Ditutup

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni membenarkan dua warganya yang meninggal terpapar corona dalam sepekan.

“Untuk kasus 309 merupakan pasien suspek yang dirawat dengan keluhan demam dan batuk hingga akhirnya meninggal di rumah sakit,” ujar Ipong, yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (11/9/2020) malam.

Sebelum terjangkit corona, kata Ipong, laki-laki ini memiliki riwayat bepergian dari Yogyakarta.

Sementara itu, kakek berusia 62 tahun, warga Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, dilaporkan meninggal menjalani perawatan intesif di salah satu rumah sakit di Kota Ponorogo.

Ipong mengatakan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, kakek itu sempat menjalani perawatan sebagai pasien suspek Covid-19 di rumah sakit.

“Riwayatnya memang sudah lama sakit,” ujar Ipong.

Setelah dilakukan uji swab, kakek itu dinyatakan positif Covid-19.

Ipong menuturkan, orang memiliki penyakit berat dan berusia lanjut rentan tertular Covid-19.

Dengan demikian, meninggalnya kakek itu bisa karena dipicu penyakit bawaan ditambah dengan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Covid-19 memang rentan pada orang yang berpenyakit berat dan usia lanjut,” ujar Ipong.

Hingga Jumat (11/9/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 310 orang.

Baca juga: Lemas dan Panas, Satu Keluarga Sopir Taksi di Madiun Terjangkit Covid-19

 

Dari jumlah itu dilaporkan 260 sembuh, 11 meninggal dunia dan 39 diisolasi.

Ipong meminta warga makin waspada dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, menyusul bertambahnya jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo.

“Mari saling menguatkan dan saling menjaga. Semua berpeluang terjangkiti karena virus ini tidak mengenal kasta. Terutama yang tidak disiplin atas protokol kesehatan,” ujar Ipong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com