Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengamen Berangkatkan Ibunya Naik Haji | Pria di Jambi Perkosa Istri Temannya yang Sedang Mandi

Kompas.com - 07/09/2020, 06:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda yang berprofesi sebagai pengamen jalanan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bernama Slamet Effendy (30), warga Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, mampu memberangkatkan ibunya naik haji.

Slamet, biasanya ngamen dan mangkal di pintu tol kelaur Leces Pasuruan-Prbolinggo (Paspro).

Untuk memberangkatkan ibunya haji, setiap hari selama 10 tahun, Slamet menyisihkan uangnya Rp 20.000 - Rp 25.000 untuk ditabung.

Tak hanya memberangkatkan ibunya naik haji. Bahkan, Slamet pun sudah mendaftarkan haji.

Slamet mendaftar haji pada Kamis (3/9/2020) lalu sebesar Rp 25 juta. Sementara ibunya, Atmani pada 2018 silam.

Sementara itu, seorag pria di Jambi berinsial ES (35), nekat memerkosa istri temannya yang sedang mandi, yakni IAP (19).

Tak terima dengan perbuatan pelaku korban pun mencaritakan kepada suaminya. Kemudian mereka melaporkannya ke polisi hngga pelaku ditangkap.

Namun, saat akan ditangkap. Pelaku sempat melawan petugas dan menyerang dengan menggunakan sangkur. Tapi berhasil diamankan.

Baca berita populer nusantara selengkapnya:

1. Cerita Slamet berangkatkan ibunya naik haji

Ilustrasi hajiKementerian Agama RI Ilustrasi haji

Kata Slamet, untuk berangkat haji bersama ibunya, ia menabung selama 10 tahun.

Setiap hari, kata Slamet, ia menabung ke ibunya Rp 20.000-25.000 dan tabungannya disimpan oleh ibunya.

"Kalau sudah banyak, uang recehan ditukar ke toko. Oleh ibu disimpan di tas kresek dan disimpan di rumah sampai banyak," kata Slamet dengan bahasa Madura, saat dihubungi Kompas.com, melalui ponsel milik tetangganya, Yuyun Wahyuni, Sabtu (5/9/2020).

Setelah uangnya terkumpul, Slamet pun mendaftar haji pada Kamis (3/9/2020) lalu sebesar Rp 25 juta. Sementara ibunyam bernama Atmani pada 2018 silam.

Karena daftarnya tidak bersama, Slamet dan ibunya tidak bisa ke Tanah Suci secara bareng.

Slamet diperkirakan akan berangkat pada tahun 2045, sementara ibunya tahun 2043.

"Saya ingin berangkat haji sama ibu. Semoga pihak terkait bisa bantu saya," ujarnya.

Baca juga: 10 Tahun Nabung dari Hasil Ngamen di Pintu Tol, Slamet Mampu Berangkatkan Ibunya Naik Haji

 

2. Pria di Jambi perkosa istri temannya yang sedang mandi

Ilustrasi SHUTTERSTOCK Ilustrasi

Aparat kepolisian resor (Polres) Tanjung Jabung Barat menangkap seorang pria berinisial ES (35), Sabtu (5/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Ia ditangkap karena memerkosa istri temannya sendiri yang sedang mandi, yakni IAP (19).

Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan, pelaku ditangkap di sebuah warung.

Namun, sambungnya, saat akan ditangkap pelaku sempat melawan dengan menggunakan senjata tajam jenis sangkur.

"Dia melawan dengan pisau sangkur. Tapi berhasil diamankan petugas," kata Guntur.

Baca juga: Hendak Bertamu, Pria Ini Malah Perkosa Istri Temannya yang Sedang Mandi

 

3. Bocah 5 tahun tewas terlindas truk, keluarga tahu dari warga

 

Ilustrasi kecelakaan lalu lintasSHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan lalu lintas

Seorang bocah berusia lima tahun di Palembang, Sumatera Selatan ditemukan tewas usai terlindas truk pengangkut air ketika hendak berbelanja di warung tak jauh dari tempatnya tinggal.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Talang Kemang, Kecamatan Gandus, Palembang pada Kamis (3/9/2020) kemarin.

Dodi, paman M (5), bocah yang tewas terlindas truk pengangkut air mengaku baru tahu jika keponakannya tertabrak dari tetangganya.

"Kami baru tahu ketabrak dari tetannga," katanya.

Akibat peristiwa itu, lanjut Dodi, kedua orangtua M, yakni Aris Suhendar (28) dan Irma Purnamasari (28), syok berat.

Baca juga: Kami Baru Tahu Ketabrak dari Tetangga

 

4. Ini kata keluarga Samsuddin saat sapinya diganti polisi

Suasana Syamsuddin menerima sapi di Dusun Lajongko,  Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Sabtu (5/9/2020).KOMPAS.com/NURWAHIDAH Suasana Syamsuddin menerima sapi di Dusun Lajongko, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Sabtu (5/9/2020).

Polisi akhirnya menganti sapi milik Samsuddin (74) warga Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu Selayar, Sulawesi Selatan, yang ditembak.

Meski diganti dengan sapi yang ukurannya lebih kecil dan tidak bunting, keluarga Samsuddin mengaku menerimanya.

Menurut anak Samsuddin, Syahrul, pemberian sapi itu wujud dari sikap tanggung jawab polisi setelah menembak mati sapi milik ayahnya.

"Karena pada dasarnya kepolisian untuk mengayomi masyarakat, mengusahakan keamanan bukan meresahkan keadaan masyarakat," tutur Syahrul, Sabtu (5/9/2020).

Baca juga: Ditukar Sapi yang Lebih Kecil dan Tidak Bunting oleh Polisi, Ini Kata Keluarga Samsuddin

 

5. Gubernur Banten kembali terapkan PSBB

Gubernur Banten Wahidin HalimIstimewa Gubernur Banten Wahidin Halim

Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang kembali masuk ke zona merah Covid-19. Sedangkan, enam daerah lainnya masuk zona oranye.

Melihat itu, Gubernur Banten Wahidin Halim pun memutuskan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten pada Senin (7/9/2020).

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan di Banten.

"PSBB (Tangerang Raya) segera diperpanjang, dan sekarang berlaku untuk seluruh kabupaten atau kota di Provinsi Banten," kata Wahidin dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (6/9/2020).

Baca juga: Mulai Besok, Seluruh Kabupaten dan Kota di Banten Terapkan PSBB

 

Sumber: KOMPAS.com (penulis: Suwandi, Rasyid Ridho|Editor: David Oliver Purba, Candra Setia Budi, Dheri Agriesta, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com