Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Cerita Bakal Calon Kepala Daerah yang Terinfeksi Covid-19 di Pilkada 2020

Kompas.com - 07/09/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tahapan Pilkada 2020 berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Sejumlah bakal calon kepala daerah terkonfirmasi positif corona. Beberapa di antara mereka diketahui terinfeksi setelah melakukan tes swab sebagai salah satu syarat mengikuti Pilkada.

Akibat dinyatakan positif corona, para bakal calon kepala daerah itu tidak bisa mendaftar secara langsung lantaran harus menjalani isolasi mandiri.

Siapa sajakah mereka?

Baca juga: Pendaftaran Pilkada dan Kerumunan Massa...

1. Bupati Rokan Hilir mendaftar lewat video call

Kantor Bupati Rokan Hilir yang berada di kawasan Batu 6 Kota Bagan Siapiapi.KOMPAS.COM/IDON Kantor Bupati Rokan Hilir yang berada di kawasan Batu 6 Kota Bagan Siapiapi.

Bupati Rokan Hilir Suyatno dinyatakan positif Covid-19.

Padahal, Suyatno akan kembali terjun dalam Pilkada 2020 sebagai bakal calon petahana.

Lantaran terinfeksi corona, Suyatno tak bisa mendaftarkan diri secara langsung.

Pada hari pertama dibukanya pendaftaran, Jumat (4/9/2020), Suyatno mendaftarkan diri ke KPU melalui video call.

Sebab, ia tengah menjalani isolasi mandiri.

"Ya, ada satu bapaslon (yang positif Covid-19) di Rohil atas nama Suyatno," kata Komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto.

Proses pendaftaran Suyatno, kata dia, tak membutuhkan waktu lama.

"Dan hasil video call benar bapaslon agas nama Suyatno menyatakan maju sebagai calon bupati Rohil," kata Nugroho.

Baca juga: Bupati Rokan Hilir Suyatno Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com