Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Pengamen Berangkatkan Ibunya Naik Haji | Pria di Jambi Perkosa Istri Temannya yang Sedang Mandi

KOMPAS.com - Seorang pemuda yang berprofesi sebagai pengamen jalanan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bernama Slamet Effendy (30), warga Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, mampu memberangkatkan ibunya naik haji.

Slamet, biasanya ngamen dan mangkal di pintu tol kelaur Leces Pasuruan-Prbolinggo (Paspro).

Untuk memberangkatkan ibunya haji, setiap hari selama 10 tahun, Slamet menyisihkan uangnya Rp 20.000 - Rp 25.000 untuk ditabung.

Tak hanya memberangkatkan ibunya naik haji. Bahkan, Slamet pun sudah mendaftarkan haji.

Slamet mendaftar haji pada Kamis (3/9/2020) lalu sebesar Rp 25 juta. Sementara ibunya, Atmani pada 2018 silam.

Sementara itu, seorag pria di Jambi berinsial ES (35), nekat memerkosa istri temannya yang sedang mandi, yakni IAP (19).

Tak terima dengan perbuatan pelaku korban pun mencaritakan kepada suaminya. Kemudian mereka melaporkannya ke polisi hngga pelaku ditangkap.

Namun, saat akan ditangkap. Pelaku sempat melawan petugas dan menyerang dengan menggunakan sangkur. Tapi berhasil diamankan.

Baca berita populer nusantara selengkapnya:

Kata Slamet, untuk berangkat haji bersama ibunya, ia menabung selama 10 tahun.

Setiap hari, kata Slamet, ia menabung ke ibunya Rp 20.000-25.000 dan tabungannya disimpan oleh ibunya.

"Kalau sudah banyak, uang recehan ditukar ke toko. Oleh ibu disimpan di tas kresek dan disimpan di rumah sampai banyak," kata Slamet dengan bahasa Madura, saat dihubungi Kompas.com, melalui ponsel milik tetangganya, Yuyun Wahyuni, Sabtu (5/9/2020).

Setelah uangnya terkumpul, Slamet pun mendaftar haji pada Kamis (3/9/2020) lalu sebesar Rp 25 juta. Sementara ibunyam bernama Atmani pada 2018 silam.

Karena daftarnya tidak bersama, Slamet dan ibunya tidak bisa ke Tanah Suci secara bareng.

Slamet diperkirakan akan berangkat pada tahun 2045, sementara ibunya tahun 2043.

"Saya ingin berangkat haji sama ibu. Semoga pihak terkait bisa bantu saya," ujarnya.

 

Aparat kepolisian resor (Polres) Tanjung Jabung Barat menangkap seorang pria berinisial ES (35), Sabtu (5/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Ia ditangkap karena memerkosa istri temannya sendiri yang sedang mandi, yakni IAP (19).

Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan, pelaku ditangkap di sebuah warung.

Namun, sambungnya, saat akan ditangkap pelaku sempat melawan dengan menggunakan senjata tajam jenis sangkur.

"Dia melawan dengan pisau sangkur. Tapi berhasil diamankan petugas," kata Guntur.

 

Seorang bocah berusia lima tahun di Palembang, Sumatera Selatan ditemukan tewas usai terlindas truk pengangkut air ketika hendak berbelanja di warung tak jauh dari tempatnya tinggal.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Talang Kemang, Kecamatan Gandus, Palembang pada Kamis (3/9/2020) kemarin.

Dodi, paman M (5), bocah yang tewas terlindas truk pengangkut air mengaku baru tahu jika keponakannya tertabrak dari tetangganya.

"Kami baru tahu ketabrak dari tetannga," katanya.

Akibat peristiwa itu, lanjut Dodi, kedua orangtua M, yakni Aris Suhendar (28) dan Irma Purnamasari (28), syok berat.

 

Polisi akhirnya menganti sapi milik Samsuddin (74) warga Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu Selayar, Sulawesi Selatan, yang ditembak.

Meski diganti dengan sapi yang ukurannya lebih kecil dan tidak bunting, keluarga Samsuddin mengaku menerimanya.

Menurut anak Samsuddin, Syahrul, pemberian sapi itu wujud dari sikap tanggung jawab polisi setelah menembak mati sapi milik ayahnya.

"Karena pada dasarnya kepolisian untuk mengayomi masyarakat, mengusahakan keamanan bukan meresahkan keadaan masyarakat," tutur Syahrul, Sabtu (5/9/2020).

 

Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang kembali masuk ke zona merah Covid-19. Sedangkan, enam daerah lainnya masuk zona oranye.

Melihat itu, Gubernur Banten Wahidin Halim pun memutuskan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten pada Senin (7/9/2020).

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan di Banten.

"PSBB (Tangerang Raya) segera diperpanjang, dan sekarang berlaku untuk seluruh kabupaten atau kota di Provinsi Banten," kata Wahidin dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (6/9/2020).

 

Sumber: KOMPAS.com (penulis: Suwandi, Rasyid Ridho|Editor: David Oliver Purba, Candra Setia Budi, Dheri Agriesta, Michael Hangga Wismabrata)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/07/06200071/-populer-nusantara-pengamen-berangkatkan-ibunya-naik-haji-pria-di-jambi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke