Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Sidoarjo, PKB Lebih Memilih Putra Kiai daripada Anak Bupati Saiful Ilah

Kompas.com - 06/09/2020, 12:11 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan mengusung pasangan Ahmad Muhdor Ali-Subandi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo.

Ahmad Muhdor merupakan putra pimpinan Pesantren Bumi Shalawat.

 

"Surat rekomendasi kepada Ahmad Muhdor Ali-Subandi diberikan Sabtu malam," kata Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Hikmah Bafaqih saat dikonfirmasi, Minggu (6/9/2020).

Baca juga: 10 Tahun Nabung dari Hasil Ngamen di Pintu Tol, Slamet Mampu Berangkatkan Ibunya Naik Haji

PKB sebelumnya mempertimbangkan tiga nama untuk diusung, yakni Ahmad Muhdor, Ahmad Amir Aslichin (putra Bupati Sidoarjo Saiful Ilah), dan Nur Ahmad Syaifuddin (mantan Plt Bupati Sidoarjo).

Nama terakhir pada 22 Agustus meninggal karena Covid-19.

Baca juga: 54 Pelanggar Protokol Kesehatan Dihukum Merenung dan Berdoa di Makam Pasien Covid

Nur Ahmad Syaifuddin sebelumnya menjabat wakil bupati Sidoarjo dan kini ditunjuk sebagai Plt karena Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sedang dalam proses hukum atas kasus korupsi. Dia ditangkap KPK pada Januari 2020.

"Mengapa PKB memilih Ahmad Muhdor Ali-Subandi, itu domain DPP PKB," jelasnya.

 

Hikmah meyakini PKB memiliki alasan strategis untuk memilih pasangan Ahmad Muhdor-Subandi.

Selain itu, PKB berkepentingan meneruskan kepemimpinan di Sidoarjo yang merupakan daerah basis dengan memimpin perolehan kursi di DPRD Sidoarjo.

Pada Pemilu 2019, PKB mendapatkan 16 kursi di DPRD Sidoarjo.

Mereka unggul dari PDI-Perjuangan yang mendapatkan sembilan kursi, dan Partai Gerindra dengan tujuh kursi.

KPU Sidoarjo juga telah menerima pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung koalisi PDI-P dan PAN, yakni Kelana Aprilianto-Dwi Astutik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com