Kata Yuyun, Slamet memiliki kekurangan dan sudah ditinggal ayahnya untuk selamanya karena sakit.
Sejak kecil, kata Yuyun, Slamet bercita-cita ingin naik haji bareng ibunya.
Sambung Yuyun, ia mengantarkan Slamet mendaftar haji karena Slamet putus sekolah sejak SD dan tidak bisa membaca maupun menulis.
Sebenarnya, kata Yuyun, perangkat desa setempat, sempat mau mengantar Slamet ke Kemenag naik mobil. Tapi, Slamet tidak mau tanpa alasan, dan memilih minta diantar dirinya.
Baca juga: Cerita Anggie 2 Kali Gagal Masuk Akpol, Daftar ke UI
(Penulis Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.