Kata Yuyun, Slamet memiliki kekurangan dan sudah ditinggal ayahnya untuk selamanya karena sakit.
Sejak kecil, kata Yuyun, Slamet bercita-cita ingin naik haji bareng ibunya.
Sambung Yuyun, ia mengantarkan Slamet mendaftar haji karena Slamet putus sekolah sejak SD dan tidak bisa membaca maupun menulis.
Sebenarnya, kata Yuyun, perangkat desa setempat, sempat mau mengantar Slamet ke Kemenag naik mobil. Tapi, Slamet tidak mau tanpa alasan, dan memilih minta diantar dirinya.
Baca juga: Cerita Anggie 2 Kali Gagal Masuk Akpol, Daftar ke UI
(Penulis Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.