SUKABUMI, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sukabumi AKBP Fahmi Cipta Dewantara mengatakan belum mengetahui penyebab ambruknya bangunan di kantornya.
"Penyebab belum kami ketahui, hanya kami perkirakan karena bangunan sudah lama. Karena kayu-kayunya sudah lapuk," kata Fahmi dalam rekaman audio diterima Kompas.com, Kamis (3/9/2020) petang.
Fahmi menuturkan selama ini belum ada kegiatan rehabilitasi bangunan. Hanya bila ada kegiatan perbaikan bangunan hanya bagian luar, seperti pengecatan.
Baca juga: Atap Kantor BNN Sukabumi Tiba-tiba Ambruk, 5 Pegawai Luka
"Kondisi bangunannya memang sudah kurang bagus, kurang layak sebenarnya," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya lima pegawai Kantor Badan Narkotika Nasional ( BNN) dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Hermina, Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/9/2020).
Mereka mengalami luka-luka tertimpa puing-puing bangunan Kantor BNN Sukabumi dan Sekretariat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Jalan RA Kosasih, Sukabumi yang ambruk sekitar pukul 13:00 Wib.
Baca juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Atap BNN Sukabumi Ambrol dan Timpa 5 Orang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.