Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironis, Ibu Ini Tidur Usai Gali Lubang dan Kubur Bayinya Hidup-hidup

Kompas.com - 03/09/2020, 05:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang ibu di Kampung Kala Nareh, Aceh Tengah berinisial SM (36) tega menguburkan bayi yang baru dilahirkannya, Minggu (31/8/2020).

Bayi tak berdosa itu dikuburkan hidup-hidup dalam kondisi masih menangis.

Ironisnya, usai menguburkan buah hatinya sendiri, SM kemudian kembali ke rumahnya dan tidur.

Baca juga: Viral, Ibu Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Para Tetangga Sampai Histeris

Bayi hubungan gelap

Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra SIK saat menunjukkan foto seorang bayi yang dikuburkan ibunya di Takengon, Aceh Tengah. Polres Aceh Tengah melakukan konferensi pers terkait kasus itu, Rabu (2/9/2020)KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra SIK saat menunjukkan foto seorang bayi yang dikuburkan ibunya di Takengon, Aceh Tengah. Polres Aceh Tengah melakukan konferensi pers terkait kasus itu, Rabu (2/9/2020)
Kapolres Aceh Tengah AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK mengemukakan, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap SM dengan seorang pria.

Pria tersebut tak mau bertanggung jawab terhadap bayi yang dikandung SM.

Padahal, SM sendiri masih memiliki suami sah. Suaminya adalah seorang penghuni rutan di Aceh Tenggara.

"Suami pelaku masih ada dan sedang menjalani hukuman di Aceh Tenggara," tutur Sandy di Mapolres Aceh Tengah, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Tangis Arianti Pecah, Bayinya Meninggal, Terlambat Ditangani karena Harus Rapid Test Covid-19

 

Ilustrasi bayiKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi bayi
Kronologi

Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto menjelaskan, SM yang hamil tua melahirkan seorang diri tanpa pertolongan bidan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Usai melahirkan tanpa bantuan, SM membersihkan badan bayinya dan menidurkannya.

"Pelaku kemudian membersihkan badan bayi itu dengan menggunakan kain batik berwarna cokelat, dan membedong bayi itu dengan kain panjang layaknya bayi lahir secara normal, meski ari-ari belum dicabut," kata Agus.

Baca juga: Derita Bayi Alula, Sakit Atresia Bilier, Butuh Rp 2 Miliar untuk Transplantasi Hati

Bayi tersebut ditidurkan. Pukul 14.30 WIB, anak laki-laki SM yakni H (10) pulang ke rumah.

H terkejut melihat ada bayi di rumahnya.

"H kemudian bertanya siapa anak ini kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," kata Agus.

H lalu lari ke luar rumah. Ia sempat tak mempercayai ucapan sang ibu dan mengancam akan melapor ke polisi.

Baca juga: Mayat Bayi Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan di Toilet Mushala

Dikubur hidup-hidup, gali sendiri lubang dengan cangkul

Ilustrasi makam.Shutterstock Ilustrasi makam.
SM yang panik memutuskan mengubur bayinya hidup-hidup.

"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada di bawah kursi dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," kata Agus.

Lubang berkedalaman 40 sentimeter tersebut ia gali seorang diri.

"Setelah itu tersangka mengambil bayi itu ke belakang rumah, membuka kain bedongan dan menguburkan bayi dalam keadaan masih menangis," tutur Agus.

Mirisnya, seolah tak memiliki rasa bersalah, SM kembali ke rumahnya dan tidur setelah berupaya membunuh bayinya secara sadis.

Baca juga: Pengemudi Ojol Bawa Balita 2,5 Tahun Tiap Kerja, Hasran: Dia Ditinggal Ibunya

 

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Ditemukan tetangga, mereka menangis histeris

Tidur SM terganggu dengan kedatangan tetangga yang menggeruduk rumahnya.

Para tetangganya itu ternyata mendapatkan laporan perihal adanya bayi dari anak SM yang berinisial H.

SM awalnya tidak mengakui, sampai warga menyisir sendiri dan menemukan timbunan tanah di belakang rumah pelaku.

Mereka lalu menggali dan histeris menemukan seorang bayi dalam keadaan lemah tetapi masih bernyawa.

Bayi itu lalu kemudian dibawa ke RSU Datu Beru Takengon untuk mendapatkan perawatan.

Tetapi akhirnya, nyawa bayi malang tersebut tak tertolong.

"Namun bayi itu meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," kata Agus.

Baca juga: Seorang Ibu Tertangkap Ngutil di Minimarket, Hasil Curian Dijual Murah ke Tetangga

Video warga menggali timbunan tanah viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Seseorang rupanya merekam video proses warga menemukan gundukan tanah dan menggalinya.

Dalam video yang beredar, tampak warga mengangkat tubuh bayi yang dikubur hidup-hidup di kedalaman kurang dari 1 meter.

Isak tangis histeris warga mewarnai suasana penemuan bayi itu.

"Ya Allah.. Ya Allah..," terdengar suara ibu-ibu bergetar seperti menangis dalam video itu.

Bayi laki-laki dengan kondisi tali pusar belum terlepas itu kemudian dimandikan oleh warga.

Namun sayang, bayi itu meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Takengon, Iwan Bahagia | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com