Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harapan Risma kepada Penggantinya yang Akan Diumumkan PDI-P Rabu Siang Ini

Kompas.com - 02/09/2020, 09:19 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap agar penerusnya bisa membawa Surabaya lebih baik dari sekarang.

Risma mengatakan, itu mengapa Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri sangat hati-hati menentukan kandidat yang akan diusung pada Pilkada Surabaya 2020.

Megawati tak ingin kualitas Surabaya yang saat ini sudah baik dan dikenal dunia, malah turun.

"Kondisi Surabaya saat ini tidak boleh lebih buruk. Jadi kenapa ibu ketua umum memperhatikan ini, karena Surabaya ini sudah dikenal di seluruh dunia. Kenapa ibu ketua umum dan semua tim di DPP sangat hati-hati menentukan Surabaya? Itu karena tidak ingin Surabaya turun kondisinya," ujar Risma yang juga Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan, dikutip dari Antara, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Risma Bocorkan Alasan PDI-P Tak Kunjung Umumkan Kandidat yang Diusung di Pilkada Surabaya

Sebelumnya diberitakan, DPP PDI-P akan mengumumkan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di Pilkada Surabaya, Rabu (2/9/2020).

Pengumuman akan disampaikan pada rapat DPP PDI-P yang digelar secara virtual pukul 14.00 WIB.

Adapun Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan memprioritaskan untuk mengusung kader internal di Pilkada Kota Surabaya 2020.

Baca juga: Oknum TNI Bercelana Pendek yang Perlihatkan Pistol ke Petugas Covid-19 Ditangkap

Hasto mengatakan, tujuan berpartai adalah untuk mencalonkan kader-kader yang sudah melewati proses kaderisasi sehingga siap dicalonkan di tempat-tempat strategis.

 

Saat ini sudah ada 19 nama yang mendaftar di PDI-P, yaitu Dyah Katarina (anggota DPRD Surabaya), Armuji (anggota DPRD Jatim), Anugerah Ariyadi (mantan anggota DPRD Surabaya), Mega Djadja Agustjandra (pengusaha), Sutjipto Joe Angga (pengusaha), dan Chrisman Hadi (seniman). Selanjutnya, Sri Setyo Pertiwi (pengusaha), dan Laksda TNI (Purn) Untung Suropati.

Kemudian ada nama Fandi Utomo (mantan anggota DPR RI), Warsito (mantan anggota DPRD Surabaya), Gunawan (pengusaha), Dwi Astutik (Muslimat NU), Haries Purwoko (pengusaha), dan Lia Istifhama (fatayat NU).

Ada juga nama Achmad Wahyuddin (pengusaha), Whisnu Sakti Buana (wakil wali kota Surabaya), Ony Setiawan (aktivis), Edy Tarmidy (politisi PDI-P), dan Ahmad Nawardi (anggota DPD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com