Melawan Begal di Bandung, Pria Ini Dibacok di Bagian Wajah

BANDUNG, KOMPAS.com - Kejahatan jalanan mulai kembali bermunculan di Kota Bandung, Jawa Barat.

Kali ini, seorang pria menjadi korban kekerasan begal saat hendak pulang ke rumahnya.

Adapun korban diketahui berinisial YNP.

Saat mempertahankan motornya yang hendak dicuri, YNP dibacok dengan celurit hingga terluka di bagian wajah.

Baca juga: Bupati Bandung Minta Ulama Bantu Menekan Angka Perceraian

Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustika mengatakan, perisitiwa ini terjadi pada 26 Agustus 2020, sekitar jam 01.00 WIB.

Aksi begal terjadi di Jalan Situ, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Saat itu, korban baru pulang dari rumah orangtuanya di daerah Melong, Karapitan, Kota Bandung.

Ia berkendara dengan menggunakan motor menuju ke rumahnya di Jalan Mekar Mulya, Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Pada saat di lampu merah Jalan Pagarsih, korban menyadari ada orang berboncengan dengan menggunakan motor knalpot bising.

Baca juga: Alasan Bupati Bogor Tidak Menerapkan Aturan Jam Malam

Namun, korban tak menghiraukan mereka.

"Akan tetapi pada saat masuk Jalan Situ, korban dipepet dua orang pelaku tak dikenal mengendarai sepeda motor jenis matic yang tidak menggunakam plat nomor," kata Rahayu dalam pesan singkatnya, Selasa (1/9/2020).

Korban kemudian langsung berhenti dan tiba-tiba kepalanya dipukul benda tumpul oleh salah satu pelaku dari arah belakang.

Dua orang pelaku lainnya yang juga berboncengan dengan menggunakan motor matic kemudian datang ke arah korban.

"Semua pelakunya ada empat orang," ujar Rahayu.

Baca juga: Cerita Komunitas Desa Bikin Media Belajar Daring Tanpa Kuota Internet

Mendapatkan pukulan itu, korban pun jatuh.

Namun, korban tak tinggal diam dan melakukan perlawanan.

Bahkan ketika salah satu pelaku menguasai kendaraan korban, ia pun sempat loncat dan menendang pelaku hingga jatuh tersungkur.

Akan tetapi, pelaku yang mengenakan penutup wajah mengeluarkan celurit dan membacok korban di bagian muka dan lehernya.

"Korban kemudian berteriak minta tolong, sehingga pelaku melarikan diri ke arah Jalan Suryani," kata Rahayu.

Meski kendaraan dapat terselamatkan, korban mendapatkan luka di wajahnya akibat benda tajam tersebut.

Sekitar pukul 01.30 WIB, korban akhirnya berhasil pulang sampai di rumah dengan kondisi berlumuran darah.

Istri korban kemudian membawanya ke klinik kesehatan terdekat.

Korban sempat tidak sadar dan dilarikan ke Rumah Sakit Santosa untuk mendapatkan perawatan medis.

"Luka-luka yang diderita oleh korban luka sobek di bagian wajah, bibir dan leher," kata Rahayu.

Saat ini, polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan dan meminta keterangan dari korban.

Pasalnya, saat kejadian dalam kondisi sepi dan tidak ada saksi mata.

"Saat kejadian, korban seorang diri dan suasana sepi tidak ada saksi yang mengetahui," kata Rahayu.