Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Kratom yang Efeknya Mirip Ganja Tumbuh Liar di Hutan Nunukan, BNN Awasi Ketat

Kompas.com - 31/08/2020, 06:35 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

Satgas Pamtas juga menyita alat-alat yang diberikan pengusaha tersebut dan menyerahkannya sebagai barang bukti kepada aparat di Banjarmasin.

"Kita tidak tahu untuk apa daun kratom kering tersebut, ada dugaan itu adalah komoditi ekspor yang menjadi salah satu formula pembuatan narkoba, dan info yang kami terima, pengiriman itu bukan pertama kalinya.’’jelasnya.


Kratom dijual bebas sebagai jamu dan obat herbal

Murjani Shalat menyebut, kratom juga tumbuh di wilayah negara bagian Malaysia, Tawau, Sabah dan sekitarnya, bahkan di Thailand dan Brunei Darussalam.

Sebagian negara tersebut membolehkan peredaran produk Kratom.

Banyak masyarakat Nunukan dan negara serumpun mengkonsumsi Kratom untuk pengobatan herbal, daun Kratom memang memiliki khasiat lain dalam hal penyembuhan penyakit seperti obat penenang, obat sakit pinggang, rematik atau luka, bisa juga untuk stamina.

"Di Malaysia daun kratom kering pernah dijual dalam bentuk kemasan kaleng atau sachet, saya pernah dapat satu sachet dijual RM 4, tapi sekarang saya telepon agennya katanya sudah agak susah mendapat bahan baku, penjualan juga tidak lagi secara konvensional, tapi via online dan semua harus melalui pemesanan,"tuturnya.

Baca juga: Kontroversi Kratom, Tanaman Obat Asal Kalimantan yang Akan Dilarang BNN

Musdi, masyarakat setempat yang sering memanfaatkan daun kratom sebagai pengobatan juga mengakui khasiat ampuh daun kratom.

Saat ia mengalami demam, ia memetik lima lembar daun kraton untuk direbus dengan takaran 1 gelas.

"Setelah saya minum, demam saya turun, bisa juga sebagai penambah stamina airnya, begitu juga kalau sakit pinggang, ambil beberapa lembar, hangatkan daunnya di atas api, tempelkan di tempat yang sakit, beberapa saat akan sembuh,’’tuturnya.

Untuk di wilayah Kecamatan Sembakung maupun Kecamatan Sebuku, BNNK Nunukan sudah membangun sinergitas dengan institusi keamanan lain untuk intens melakukan edukasi dan pengawasan terhadap indikasi penyalahgunaan kratom.

Diakui Murjani, kratom memang ibarat pisau bermata dua.

Masyarakat yang awam ketika mendapat sosialisasi terkait kratom akan timbul dua kemungkinan, bisa jadi mereka akan sadar dan menjauh.

Kemungkinan kedua yang dikhawatirkan adalah mereka menjadi tahu sehingga menyalahgunakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com