Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Calon Polwan Tak Punya Biaya Rapid Test | Dikira Kancil, Riswanto Ditembak Temannya

Kompas.com - 30/08/2020, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

“Mudah-mudahan bantuan biaya ini bisa meringankan Nurlindah dan bisa tetap ikut seleksi sampai selesai ujian nanti,” kata Sirajuddin, Sabtu (29/8/2020).

Baca juga: Calon Polwan Ini Pilih Mundur karena Tak Punya Biaya Rapid Test

3. Dikira kancil, Riswanto tewas ditembak temannya

Riswanto tewas ditembak rekannya sendiri, Sabirin (46) karena dikira kancil yang sedang bersembunyi di semak-semak.

Sebelum tewas tertembak, Riswanto sempat berteriak sembari memegangi lehernya yang berlumuran darah.

"Pelaku ini sudah sering berburu bersama korban. Ketika itu, ia mengaku melihat kancil, tapi tak sadar ternyata yang ditembak adalah temannya sendiri," kata Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalau.

Peristiwa tersebut terjadi saat Sabirin dan Riswanto sama-sama berburu di Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim pada Rabu (26/8/2020).

Mereka kemudian berpencar untuk mencari kancil.

Saat melanjutkan perburuan, Sabirin seperti melihat kancil masuk ke semak-semak. Ia sama sekali tak menyadari bahwa sosok itu adalah rekannya sendiri.

Baca juga: Detik-detik Riswanto Dikira Kancil dan Ditembak Temannya hingga Tewas, Sempat Berteriak dan Pegangi Leher

4. Ridwan Kamil disuntik vaksin Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukkan tanda suntik vaksin di puskesmas Garuda, kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020). Ridwan Kamil mendapatkan penyuntikan pertama sebagai relawan pada uji klinis tahap III vaksin COVID-19 Sinovac.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukkan tanda suntik vaksin di puskesmas Garuda, kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020). Ridwan Kamil mendapatkan penyuntikan pertama sebagai relawan pada uji klinis tahap III vaksin COVID-19 Sinovac.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 buatan sinovac di Puskemas Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020).

Selain Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kajati Jabar Ade Adhyaksa juga turut serta menjadi relawan vaksin Covid-19.

Kata pria yang akrab disapa Emil ini mengaku, setelah disuntik vaksin Covid-19 ia merasakan pegal-pegal.

"Jadi setelah disuntik itu, testimoni saya ini agak pegal-pegal, ada rasa nyut-nyutan selama lima menit," katanya dalam konferensi pers.

Setelah penyuntikan itu, Emil pun diminta untuk menunggu selama 30 menit untuk melihat reaksi atau tidak.

Setelah 30 menit berlalu, kata Emil, semuanya kembali normal, kemudian dilakukan pengecekan fisik dan suhu kembali, dan baru diperbolehkan meninggalkan puskesmas.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Usai Disuntik Vaksin Covid-19

5. Wagub Kaltim jawab soal matematika

Tangkapan layar Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menjawab pertanyaan soal matematika siswa SMA melalui lembar memo, Jumat (28/8/2020). Istimewa Tangkapan layar Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menjawab pertanyaan soal matematika siswa SMA melalui lembar memo, Jumat (28/8/2020).
Media sosial diramaikan dengan tangkapan layar kertas memo berlogo Wakil Gubernur Kaltim.

Dalam gambar yang diunggah di akun instagramnya, Wagub Hadi Mulyadi menjawab soal matematika siswa SMA menggunakan dua lembar kertas memo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com