Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Keluarga Erwin, Korban Ledakan di Bengkel Las, Rengekan Anak Balita dan Air Mata Sang Istri

Kompas.com - 28/08/2020, 14:49 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Ledakan tabung gas terjadi di sebuah bengkel las di KM 29 Jalan Teuku Amir hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Kamis (27/8/2020).

Dalam ledakan itu, Erwin (27) salah seorang tukang las di bengkel tersebut meninggal dunia.

Pergi bekerja dalam kondisi sehat, keluarga tak menyangka, Erwin pulang dalam keadaan tak bernyawa.

Sang istri Vika Wardhani (27) bahkan berulang kali menyeka air mata yang meleleh di pipinya.

Baca juga: Kisah Cinta Anang Rawat Istri yang Dua Kakinya Diamputasi, Tinggalkan Pekerjaan dan Jadi Penjual Tembakau

Mendengar kabar mengejutkan

Ilustrasi handphone.Shanghaiist Ilustrasi handphone.
Vika berkilas balik, Kamis (27/8/2020), dirinya yang saat itu berada di Binjai mendapat kabar perihal kejadian ledakan di bengkel tempat suaminya bekerja. Keluarga menghubunginya melalui telepon.

"Tidak ada dikasih tahu apakah hidup atau meninggal, lalu saya dijemput ke sini," tutur dia pilu.

Vika tak menyangka ledakan itu merenggut nyawa suaminya. Ia juga tak diperkenankan melihat jasad sang suami usai diturunkan dari ambulans.

“Kan kejadian, lalu dibawa ke rumah sakit. Dari rumah sakit, sampai sini sudah dikafani, tak boleh nengok,” katanya.

Kesedihan lantaran kehilangan belahan jiwanya membuat Vika tak kuasa mengantar jenazah Erwin hingga ke pemakaman.

Baca juga: Anak Korban Ledakan Bengkel Las Merengek Bertemu Ayahnya, Sang Kakek Tak Kuasa Menahan Tangis

 

Subroto (kaos biru dan berpeci) berada di rumah duka.. Tampak anak almarhum Erwin (kaos hitam di tengah) saat merengek mengajak ke depan untuk melihat ayahnya bekerja di bengkel las tanpa tahu ayahnya sudah menjadi jenazah dan akan dikebumikan.KOMPAS.COM/DEWANTORO Subroto (kaos biru dan berpeci) berada di rumah duka.. Tampak anak almarhum Erwin (kaos hitam di tengah) saat merengek mengajak ke depan untuk melihat ayahnya bekerja di bengkel las tanpa tahu ayahnya sudah menjadi jenazah dan akan dikebumikan.
Sang anak terus mencari ayahnya

Duka semakin mengiris hati ketika anak almarhum terus-menerus mencari sosok sang ayah.

Bocah 4 tahun bernama Rifki itu tak tahu ayahnya telah tiada.

Rifki bahkan merengek-rengek untuk bertemu sang ayah.

“Ayok ke sana, ke depan, ayok nengok ayah,” kata Rifki sambil menarik baju kakeknya, tanpa tahu bahwa sang ayah sudah meninggal dunia .

Mertua korban Subroto (60) meneteskan air mata lantaran melihat kondisi itu. Ia mengatakan, Rifki masih terlalu kecil untuk memahami insiden tersebut.

Sebelum menantunya tewas, Subroto bercerita, Erwin sempat mengunjungi rumahnya di Mencirim.

"Selasa malam tiba-tiba (Erwin) datang ke rumah saya. Kata anak saya, Vika, iya ini ribut aja ngajakin ke sini. Sampai mau pulang pun malas,” kata dia.

Baca juga: Kisah Cinta Pon pada Istrinya yang Tumor Otak, Rela Keluar dari Pekerjaan hingga Dikirimi Uang Orang Tak Dikenal

Ledakan tewaskan 3 orang

Puing-puing ledakan bengkel KM29 di Hamparan Perak, Deli Serdang pada Kamis (27/8/2020) pagi tadi.KOMPAS.COM/DEWANTORO Puing-puing ledakan bengkel KM29 di Hamparan Perak, Deli Serdang pada Kamis (27/8/2020) pagi tadi.

Ledakan tabung gas berujung maut itu terjadi di sebuah bengkel las di Deli Serdang pada Kamis (27/8/2020). Tabung yang meledak memiliki berat 50 kilogram.

Kerasnya ledakan, sempat membuat warga sekitar mengira insiden tersebut adalah gempa bumi.

Tiga orang tewas dalam kejadian itu. Mereka adalah tukang las, Erwin (27), kasir bengkel (Ayu).

Satu korban tewas lainnya adalah sopir mobil yang kebetulan melintas, Budi Erwinsyah.

Dalam kejadian itu juga tercatat 1 orang korban dalam kondisi kritis dan 9 orang mengalami luka berat.

Tak hanya menghancurkan bangunan bengkel, ledakan juga merusakkan kendaraan roda 4 dan sepeda motor.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantara | Editor : Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com