Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pejabat Bondowoso Tersandung Etika, Sekda Chat dengan Wanita, Mantan Kadis Joget Ular

Kompas.com - 27/08/2020, 15:54 WIB
Bagus Supriadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Dua pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso menjadi sorotan karena tersandung kasus kode etik.

Pertama, mantan Kepala Disparpora Harry Patriantono yang berjoget sambil bermain TikTok di atas meja bersama seorang wanita.

Kedua, chat Sekda Bondowoso Syaifullah dengan ASN wanita yang dinilai melanggar norma etika.

Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar menyesalkan kejadian tersebut. Sebab, pejabat harus menjadi contoh bagi masyarakat.

Baca juga: Viral, Isi Chat Sekda Bondowoso dengan Seorang ASN Wanita

 

Apalagi yang sedang membikin gaduh sekarang adalah pejabat tertinggi di lingkungan Pemkab Bondowoso, yakni sekretaris daerah. 

“Kami sudah mengingatkan pada semua ASN kasus Pak Harry Patriantono jangan sampai terulang,” ujar Irwan kepada Kompas.com saat dihubungi, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: ASN Wanita yang Chat-nya Viral dengan Sekda Minta Perlindungan DPRD Bondowoso

 

Irwan mengatakan, chatting yang dilakukan Syaifullah dengan seorang perempuan melanggar norma dan etika sebagai ASN.

Pemkab Bondowoso sudah meminta inspektorat Pemprov Jatim untuk melakukan pemeriksaan kode etik secara lisan.

“Karena untuk pemeriksaan sekda yang berwenang inspektorat provinsi,” jelas dia.

Irwan menyebut kasus tersebut sudah viral tak hanya di Bondowoso, tapi juga di Indonesia.

Dia menilai seharusnya inspektorat provinsi sudah harus melakukan pemanggilan serta melakukan sidang kode etik.

Irwan menambahkan, Pemkab Bondowoso juga sudah melakukan imbauan dan pemberian sanksi saat kasus pertama. Namun, kenyataannya pelanggaran kode etik masih tetap terjadi.

Untuk itu, pemda akan melakukan evaluasi terhadap sistem kerja ASN.

“Mungkin ada yang sudah bosan karena terlalu di satu jabatan sehingga tidak produktif, akhirnya melakukan tindakan yang tidan terpuji,” ucap dia.

Sistem kerja itulah yang akan dievaluasi dan menjadikan ASN disibukkan dengan kegiatan kerja yang padat.

“Kalau sudah disibukkan kerja, tidak akan berpikir yang aneh-aneh karena tidak ada waktu dan kesempatan,” tutup dia.

Sebelumnya diberitakan chat pribadi Sekda Bondowoso dengan perempuan yang juga seorang ASN tersebar dan viral di media grup WhatsApp.

Tangkapan layar yang tersebar tersebut berbentuk file PDF dengan judul, "kabar viral, perilaku pejabat yang sangat tidak etis".

Sekda Bondowoso Syaifullah membenarkan adanya chat tersebut. Dia mengaku teman chatnya berinisial HHH pernah mengeluhkan permasalahan proses perceraian.

Untuk itu, Syaifullah membantu proses penyelesaian perceraiannya.

"Percakapan mungkin, semua orang melakukan itu, tapi yang kotor-kotor tidak melakukan itu," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com