Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid SD di Kecamatan Ini Belajar Tanpa Kuota Internet, Begini Caranya

Kompas.com - 25/08/2020, 18:34 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Ciampel, Karawang, Jawa Barat, menyiasati sistem belajar online yang terkadang menyulitkan siswa.

Sebab, belajar dengan sistem online sering terkendala akses jaringan internet.

Belum lagi keterbatasan ekonomi orangtua siswa yang sulit mendapatkan kuota internet.

Baca juga: Wanita yang Mengusap Wajah dengan Air Liur Jenazah Covid-19 Dites Swab

Untuk itu, guru di Ciampel mulai menerapkan pembelajaran menggunakan saluran radio.

Korwil Cambidik Ciampel Nacep Jamaludin mengungkapkan, pemanfaatan pembelajaran jarak jauh ini bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Sturada 89.4 FM.

Nacep menyebut, mulai Selasa (25/8/2020), kegiatan belajar luring dengan Radio Sturada mulai dicoba.

Para siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Ciampel kini bisa belajar menggunakan media radio.

"Kegiatan belajar dengan memanfaatkan frekuensi radio dilakukan, karena ada kendala teknis saat para guru dan siswa belajar dengan sistem dalam jaringan (daring)," ucap Nacep, Selasa.

Baca juga: Sedang Berduka, Ahok Teringat Bekal dari Kakek Saat Pertama Merantau

Misalnya, ada orangtua yang tidak memiliki peralatan untuk daring.

Ada juga kendala sinyal, serta keluhan orangtua siswa karena kebutuhan kuota internet menambah beban ekonomi.

Nacep berinisiatif mencari solusi lain agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Kemudian LPPL Sturada di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika Karawang membuka pintu untuk membantu kegiatan belajar.

"Alhamdulillah didukung oleh Sturada dan Diskominfo. Hari ini yang mengajar ada dua guru, yakni Ibu Suparmi guru kelas VI dan Ibu Sarwanti guru kelas V. Nanti setiap minggunya gantian," kata dia.

Baca juga: Viral, Foto Wajah Wagub Lampung Disebut Mirip Bu Tejo di Film Tilik

 

Sebelumnya, Korwil Cambidik Ciampel menggunakan situs web dengan menggunakan aplikasi Microsoft 365.

Siswa mengisi soal yang diberikan oleh guru dengan mengakses web tersebut. Lalu, pengisian materi dengan cara mengunggah video guru ke web tersebut.

Ia menyebut, ada kendala saat mengunggah video. Sinyal di beberapa desa di Ciampel yang sulit membuat pengiriman video lamban dan juga susah diakses siswa.

"Maka kami berinisiatif menggunakan metode siaran langsung menggunakan radio," ujar Nacep.

Penggunaan media luring radio ini dianggap mudah dan juga murah.

Sebab, orangtua siswa tak perlu menggunakan ponsel canggih untuk mendengarkan siaran radio. Selain itu, juga tidak memakan kuota internet.

"Jadi ini solusi lain dari kegiatan belajar daring," kata Nacep.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang Asep Djunaedi mengapresiasi inovasi dari FKKG Korwil Cambidik Ciampel.

Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, kegiatan belajar dan mengajar masih belum diperbolehkan untuk tatap muka.

Dengan menggunakan sistem luring ini, siswa tak perlu menggunakan ponsel maupun kuota internet untuk belajar.

"Ini inovasi yang bagus. Bisa dicontoh oleh kecamatan lain," kata Asep.

Kepala LPPL Sturada Karawang, Obin Istiaman mendukung program KBM luring tersebut.

Sebab, selain dapat membantu proses pendidikan di Karawang, sistem belajar luring dinilai menjadi cara baru belajar di Karawang.

Obin menuturkan, KBM luring ini untuk sementara dilakukan setiap hari Selasa pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.

"Nanti tidak menutup kemungkinan dalam satu minggu bisa tiga kali KBM luring ini," ujar Obin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com