Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Reaksi Warga Lihat Pejabat di Maluku Joget Tak Pakai Masker | Satu Keluarga Tewas Dibunuh

Kompas.com - 23/08/2020, 06:15 WIB
Setyo Puji

Editor

Satu keluarga di Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, ditemukan tewas di dalam rumahnya, Jumat (21/8/2020).

Korban tewas tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya.

Terungkapnya kasus pembunuhan itu, setelah warga sekitar curiga dengan adanya aroma menyengat dari dalam rumah korban.

Setelah diperiksa, para korban ditemukan sudah meninggal dengan kondisi terpencar satu sama lain.

"Ada empat orang. Posisinya ditemukan anaknya terpencar terus suami istri jadi satu," kata Ketua RW 005 Dusun Slemben, Suratno ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (22/8/2020).

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan keji tersebut.

Baca juga: Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Tewas dalam Rumah, Jenazah Ditemukan di Ruangan Berbeda

3. Suami jambret tas istri

Seorang perempuan di berinisial SG (31), di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban penjambretan.

Akibat kejadian itu, tas yang berisi sejumlah barang berharga senilai Rp 40 juta raib.

Setelah melaporkan polisi, beberapa saat kemudian pelaku penjambretan berhasil ditangkap.

Ironisnya, pelaku tersebut tak lain adalah suami korban sendiri yang bernama Robi (40).

Alasan pelaku melakukan penjambretan itu, karena mengaku cemburu. Sebab, saat itu korban dibonceng pria lain.

"Pelaku membenarkan telah melakukan perampasan barang milik korban berupa tas karena didasari rasa cemburu karena pada saat itu dia melihat korban berboncengan dengan laki laki lain," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtcahyana melalui pesan WhatsApp, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Tas Seorang Perempuan Dijambret Saat Naik Kendaraan, Pelaku Ternyata Suaminya Sendiri

4. Ridwan Kamil akan Disuntik Vaksin Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa sebagai Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (21/8/2020).Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa sebagai Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (21/8/2020).

Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil ikut mendaftarkan diri sebagai relawan untuk uji vaksin Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com