Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Tewas dalam Rumah, Jenazah Ditemukan di Ruangan Berbeda

Kompas.com - 22/08/2020, 10:40 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Satu keluarga yang tewas di rumahnya RT 001, RW 005, Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020) malam, ditemukan dalam kondisi terpencar.

"Ada empat orang. Posisinya ditemukan anaknya terpencar terus suami istri jadi satu," kata Ketua RW 005 Dusun Slemben, Suratno ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (22/8/2020).

Keempat jenazah ditemukan di ruangan yang berbeda, ada yang di ruang tamu, pintu samping, dan ruangan lain.

Baca juga: Satu Keluarga di Sukoharjo yang Tewas 3 Hari Tak Terlihat, Warga Cium Bau Busuk

Suratno mengatakan belum mengetahui penyebab tewasnya satu keluarga yang terdiri ayah, ibu dan dua anak tersebut.

"Kesehariannya orangnya baik di masyarakat," ungkap dia.

Menurut Suratno, S yang merupakan kepala keluarga termasuk satu dari empat korban tewas merupakan pengusaha rental.

Sebelum satu keluarga ditemukan tewas, ujar Suratno, istri S diketahui masih melakukan aktivitas olahraga senam pada Rabu (19/8/2020).

"Rabu pagi itu istrinya masih senam pagi," ungkap Suratno.

Baca juga: Empat Orang Satu Keluarga di Sukoharjo Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya

Seperti diberitakan sebelumnya, empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam rumah di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.

Satu keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.

"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga. Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," ujar Camat Baki Roni Wicaksono, Sabtu (21/8/2020).

Update

Terduga pelaku telah  ditangkap di Baki, Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020) pukul 04.00 WIB. Pelaku berinisial HT (41) adalah teman dekat atau kerabat korban.

Baca juga: Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com