Penyuntikan vaksin buatan Sinovac tersebut akan dilakukan kepada Emil pada Selasa (25/8/2020).
Terkait hal itu, ia meminta dukungan agar semua proses berjalan lancar.
"Doakan lancar, karena kalau ada reaksi-reaksi ya kami harus bertanggung jawab dan juga menjadi kesaksian. Tapi sampai hari ini dari ratusan (relawan yang sudah divaksin), Alhamdulillah lancar," kata dia.
Emil mengatakan, alasannya ikut menjadi relawan itu sebagai bentuk manajemen komunikasi publik dan mengurangi hoaks.
Pasalnya, jika uji vaksin itu lulus pada tahap ketiga, artinya aman untuk digunakan.
Baca juga: 3 Hari Lagi Disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Kalau Ada Reaksi, Kami Harus Tanggung Jawab
Pasangan suami istri berinisial MN (25) dan BT (28), di Bukittinggi, Sumatera Barat, nekat mengemis untuk membeli sabu.
Agar dapat belas kasihan dari warga, saat mengemis itu mereka membawa foto anaknya yang sudah meninggal akibat kanker.
Terungkapnya kasus itu setelah mereka terjaring razia dari Satpol PP.
Agar perbuatannya tidak terulang, pasutri yang diketahui warga Padang Pariaman itu telah diberikan peringatan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Benar sudah kita beri sanksi dan tidak boleh lagi mengemis. Mereka saat ini sudah kembali ke kampungnya di Padang Pariaman," kata Kepala Satpol PP Bukittinggi Aldiasnur.
Baca juga: Pasutri Mengemis Sambil Bawa Foto Almarhum Anaknya untuk Beli Sabu
Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina, Setyo Puji, Pythag Kurniati, Candra Setia Budi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.