Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Berutang Beli Ponsel untuk Belajar Online, 2 Siswa Ini Juga Harus Cari Sinyal Sejauh 4 Km

Kompas.com - 21/08/2020, 19:32 WIB
Markus Makur,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Uang sewa ojek sebesar Rp 40.000 untuk pulang pergi.

Di padang rumput mereka biasa belajar. Setelah selesai mereka kembali pulang dan mengerjakan tugas yang diberikan.

Selain biaya-biaya tersebut, juga ada biaya pulsa internet. Beli pulsa juga harus ke Kota Waelengga dengan jarak tempuh 10 kilometer.

Roma menilai belajar di sekolah lebih baik daripada belajar di rumah. Ini karena banyak beban tambahan selama belajar secara daring.

"Selama lockdown dan belajar dari rumah, biaya Rp 40.000 sewa ojek tiap hari untuk belajar online di tempat yang ada sinyal. Beli pulsa di Kota Waelengga. Naik ojek dari Kampung Gurung ke Kota Waelengga dengan biaya Rp 25.000, pergi pulang Rp 50.000," ujar Roma.

"Untuk dua orang anak saya bayar ojek Rp 100.000; untuk beli pulsa internet, beti ulu (sakit kepala) memikirkan uang serta mengatur pengeluaran dengan pendapatan yang tak menentu. Kami sekeluarga juga dapat Program Keluarga Harapan (PKH), tapi tak cukup untuk biaya kami sekeluarga tujuh orang," kata Roma menambahkan.

Belajar dengan pelita

Selain sinyal, di kampungnya juga belum dialiri listrik. Hal itu membuat anak-anak belajar dan mengerjakan tugas dengan pelita.

"Keadaan ini juga memacu anak-anak saya belajar dalam kondisi serba terbatas. Indonesia sudah usia 75 tahun, tetapi penerangan listrik belum masuk di Desa Gunung. Entah sampai kapan kondisi seperti ini," jelasnya.

Kepsek SMAK Pancasila Borong, Hermenegildus Sanusi mengatakan, salah satu anak dari Roma mendapatkan beasiswa.

Hal ini tentu saja dapat meringankan keluarga Roma.

"Hari ini saya datang bertemu orangtuanya di Kampung Gurung untuk melihat kondisi keluarga ini dan mendengarkan kisah perjuangan untuk menyekolahkan anak-anak di masa pandemi Covid-19 ini. Saya sudah mendengarkan kisah orangtuanya," ujar Hermenegildus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com