KOMPAS.com- Di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tiga orang pasien Covid-19 mengalami happy hypoxia.
Tiga pasien di Banyumas itu kemudian meninggal dunia meski tak merasakan gejala seperti pada umumnya.
Walaupun terlihat tanpa gejala, namun sebenarnya terjadi gangguan pada kadar oksiden dalam darah.
"Orangnya kelihatannya gembira saja, enggak ada batuk, pilek, panas tetapi saturasi oksigen yang ada di dalam darah lama-lama turun," kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
Baca juga: 3 dari 7 Pasien Covid-19 yang Meninggal di Banyumas Alami Happy Hypoxia
Menurut Husein, happy hypoxia merupakan gejala baru.
Meski penderita tak merasakan gejala namun kadar oksigennya tak normal. Lama-kelamaan orang yang bersangkutan bisa tak sadarkan diri tiba-tiba.
Husein mengatakan, saturasi oksigen yang normal di atas angka 90 persen.
"Ini (orang yang mengalami happy hypoxia) turun di bawah 90, turun, turun, turun 80, sampai kemudian 75. Kalau sudah begitu (orangnya) langsung ngos-ngosan dan tidak sadarkan diri," jelas Husein.
Baca juga: Sejumlah Pasien Covid-19 Alami Happy Hypoxia, Apa Itu?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.