Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,9 dan 6,8 Landa Bengkulu, Pemda Diingatkan Siaga Bencana Saat Pandemi

Kompas.com - 19/08/2020, 09:23 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 6,9 dan 6,8 yang mengguncang Bengkulu pada Rabu (19/8/2020), pukul 05.23 WIB merupakan peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk selalu siaga bencana, manajemen bencana dan protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Provinsi Bengkulu, Agus Widianto pada Kompas.com, saat dihubungi via telepon, Rabu (19/8/2020).

Menurut Agus siaga bencana agak terlupakan di tengah sibuknya pemerintah dan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Ada Patahan Mentawai dan Enggano, Wilayah Bengkulu Rawan Gempa dan Tsunami

Pemerintah kata dia, diminta untuk siaga dan siap menghadapi mutlibencana yang akan mengancam di masa datang.

"Melandanya pandemi Covid-19 bukan berarti kita melupakan ancaman gempa, ancaman juga tidak otomatis hilang, itu tetap saja berjalan karena pergeseran sejumlah patahan terus berjalan sehingga pada masanya akan terjadi gempa dan tsunami. Khususnya di Bengkulu," jelas Agus Widianto kepada Kompas.com, Rabu. 

Ia tambahkan masyarkat dan pemerintah tetap harus ingat bahwa di masa pandemi Bengkulu banyak ancaman bencana, gempa, tsunami, longsor, banjir dan puting beliung.

Baca juga: Saat 2 Gempa Besar Landa Bengkulu, Ratusan Warga Pesisir Lari ke Tempat Tinggi

"Pemerintah diminta di masa pandemi bila terjadi bencana alam harus siapkan manajemen bencana yang tetap berprotokol kesehatan," tegasnya.

Ia mencontohkan kasus di banjir di Sulawesi Selatan. Terlihat bagaimana repotnya pemda menyelamatkan penyintas sekaligus menjaga agar tidak terdampak corona.

"Pemda harus siap hadapi multiancaman bencana," jelasnya.

Mengacu ancaman gempa dan tsunami di Bengkulu, menurutnya terdapat sejumlah kabupaten di Bengkulu yang rawan bencana tersebut akibat adanya patahan lempeng. 

Antara lain Kabupaten Bengkulu Utara, Muko-muko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Seluma terdapat ancaman pergeseran patahan Mentawai.

Kemudian ada patahan Enggano pada Bengkulu Utara, Lais, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan hingga ke Kabupaten Kaur berbatasan dengan Provinsi Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com