BENGKULU, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 6,9 dan 6,8 pada Rabu (19/8/2020), pukul 05.23 WIB menggemparkan warga Bengkulu.
Ratusan warga di Kota Bengkulu panik melarikan diri ke tempat lebih tinggi seperti kampus Universitas Bengkulu khawatir tsunami.
Selain mengamankan diri ke tempat tinggi khawatir sunami ribuan warga lainnya tampak menyelamatkan diri ke luar rumah dan bertahan beberapa menit di lapangan dan jalan.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam rilisnya menyebutkan kedua gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Hingga saat ini belum terdapat laporan resmi dari pemerintah terkait dampak dua gempa tersebut.
Baca juga: Saat 2 Gempa Besar Landa Bengkulu, Ratusan Warga Pesisir Lari ke Tempat Tinggi
Dihubungi secara terpisah, Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center, Provinsi Bengkulu, Agus Widianto mengingatkan bahwa gempa dan tsunami merupakan ancaman lama yang dimiliki Bengkulu.
Ia mengingatkan semua elemen di Bengkulu kembali mengingat langkah siaga bencana.
Ia juga mengingatkan pemerintah juga diminta cepat mengambil langkah antisipasi bila terjadi bencana alam. Kondisi semakin rumit ditambah dengan masih merebaknya pandemi Covid-19.
"Pemerintah harus mengingat Bengkulu ini ada banyak bencana, tsunami, gempa, banjir dan puting beliung. Pemerintah diminta di masa pandemi bila terjadi bencana alam pemerintah harus siapkan manajemen bencana yang juga tetap berpacu pada protokol Covid-19," jelas Agus Widianto melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Rabu.
"Terdapat tujuh kabupaten di Bengkulu yang berhadapan dengan pesisir terbuka dengan Samudera Hindia memiliki ancaman tsunami," jelasnya.
Baca juga: Dua Gempa Magnitudo 6,9 dan 6,8 Kedalaman 10 Km Gemparkan Ribuan Warga Bengkulu
Hal itu bila mengacu pada pergerakan lempeng di Bengkulu. Tujuh daerah yang bepotensi tsunami yakni di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Seluma. Daerah-daerah ini berada dalam ancaman patahan Mentawai.
Selanjutnya ada patahan Enggano yang memiliki potensi tsunami mulai dari Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan hingga Kabupaten Kaur perbatasan dengan Provinsi Lampung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.