Pasalnya, jenazah seorang gadis berinisial SMW (12), warga Desa Lumbang, Kuning, Kecamatan Lumbang, dikabarkan kembali hidup saat dimandikan oleh pihak keluarga.
Padahal, SMW sebelumnya telah dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit yang merawatnya.
Meski sempat hidup, namun akhirnya sejam kemudian SMW kembali dinyatakan meninggal dunia.
“Terjadi peristiwa mengejutkan. Ketika jenazah SMW dimandikan, keluarga terkejut melihat korban membuka mata, berkedip, atau hidup lagi. Melihat kejadian tersebut, korban langsung dibawa masuk oleh keluarga ke dalam rumah,” ujar Kapolsek Lumbang AKP M Dugel saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Keluarga Kaget Saat Jenazah Gadis Ini Dimandikan, Dia Buka Mata, Berkedip, dan Hidup Lagi
Pengemudi sopir ambulans, Damis Sutendi menyayangkan sikap dari pengemudi mobil kijang yang tak memberikan jalan saat dirinya sedang mengantarkan pasien kritis.
Pasalnya, akibat insiden itu ia menjadi terlambat mengantarkan pasien yang diketahui sedang mengalami pecah pembuluh darah ke rumah sakit.
Pasien tersebut akhirnya meninggal dunia, meski sempat mendapat perawatan medis.
Dengan kejadian itu, ia berharap tidak kembali terulang peristiwa serupa.
"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," kata dia.
Kasus ambulans di Garut, Jawa Barat, yang tidak diberi jalan oleh pengemudi mobil kijang menjadi perhatian aparat kepolisian.
Mendapat informasi itu, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut langsung turun tangan melakukan pengecekan kendaraan yang disebut menghalangi laju ambulans tersebut.
Namun saat dilakukan pemeriksaan kepada pemilik mobil, ternyata kendaraannya itu tidak pernah digunakan.
Dengan demikian, polisi menduga mobil kijang yang menghalangi ambulans tersebut menggunakan plat nomor palsu.