Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Ambulans Tak Diberi Jalan Saat Bawa Pasien Kritis, Setibanya di RS Meninggal Dunia

Kompas.com - 17/08/2020, 19:12 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil kijang di Garut, Jawa Barat, diduga tak memberikan jalan kepada ambulans milik Puskesmas Leles yang akan merujuk seorang pasien kritis ke RSUD dr Slamet.

Akibat ulah pengemudi mobil kijang di jalan itu, pasien yang diketahui seorang anak berusia 6 tahun akhirnya meninggal dunia karena terlambat mendapat pertolongan medis.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (14/8/2020).

Pengemudi ambulans Puskesmas Leles, Damis Sutendi mengatakan, insiden itu terjadi di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi.

Meski saat itu relawan yang mengawalnya sudah meminta untuk menepi, namun pengendara mobil kijang tersebut terus tancap gas dan tak mau memberikan jalan.

"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya kepada wartawan, Minggu (16/8/2020).

Baca juga: Ambulans di Garut Bawa Anak Kritis Dihalangi Mobil Kijang, Pasien Meninggal

Ulah pengemudi mobil kijang yang tak memberikan jalan itu hingga terjadi beberapa kilometer.

Mobil kijang akhirnya mau menepi di kawasan Tarogong setelah dipepet oleh relawan hingga ke pinggir jalan.

Akibat insiden itu, pasien yang dibawanya akhirnya terlambat tiba ke RSUD dr Slamet, Garut.

Pasien yang mengalami pendarahan akibat terjatuh itu akhirnya meninggal dunia, meski sempat mendapat perawatan medis.

"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," katanya.

Pengakuan relawan

Salah seorang relawan yang ikut mengawal mobil ambulans itu adalah Muhammad Fauzi (20).

Saat dikonfirmasi wartawan, Fauzi mengatakan awalnya laju ambulans itu berjalan normal.

Namun setibanya di kawasan Tutugan Leles, ada mobil kijang yang tak mau memberikan jalan.

Akibatnya, mobil ambulans tak bisa melaju cepat karena terhalang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com