Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diizikan Satgas Covid-19, SMA/SMK di Jember Tunda Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 18/08/2020, 15:46 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jember masih belum bisa menggelar pembelajaran tatap muka.

Sebab, pengajuan yang disampaikan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember belum mendapat balasan oleh Satgas Covid-19.

“Belum bisa karena belum ada rekomendasi dari Satgas Covid-19,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayan Jember Mahrus Syamsul, kepada Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Pihaknya sudah menyampaikan surat untuk menggelar pembelajaran tatap muka pada satgas Covid-19 Jember.

Baca juga: Bukti Swab Dipertanyakan, Pemkot Minta Polisi Tracing Warga yang Rebut Jenazah Covid-19

Selain itu, juga sudah koordinasi dengan tim gugus Covid-19, perwakilan wali murid dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

Namun, sampai waktu yang ditentukan untuk menggelar pembelajaran tatap muka, pihaknya belum menerima surat balasan dari Satgas Covid-19 tentang boleh atau tidaknya menggelar pembelajaran tatap muka.

“Saya tanyakan ke kantor apa ada surat balasan, belum ada surat sampai sore ini,” terang dia.

Karena masih belum ada pernyataan resmi diperbolehkannya pembelajaran tatap muka, maka pihaknya tidak berani menggelarnya.

Meskipun, sudah ada surat edaran dagi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 9 Agustus lalu, yakni untuk daerah zona oranye, siswa yang hadir dalam pembelajaran tatap muka tidak lebih dari 25 persen.

“Semoga segera ada balasan untuk pembelajaran tatap muka ini karena edaran gubernur,” tambah dia. 

Berbeda dengan Kabupaten Lumajang, yang juga bagian dari Cabang Pendidikan wilayah Jember, di sana sudah ada dua sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka.

Dua sekolah itu yakni SMAN Senduro dan SMKN Senduro.

“Tadi saya ke sana ninjau, sudah kerja sama dengan Dinkes,” tutur Mahrus.

Baca juga: Ditangkap Usai Mengamuk Bawa Pisau di Polres Jember, Pria ODGJ Ditolak Keluarga, Ini Alasannya

 

Proses pelaksanaannya, petugas Dinkes menunggu proses pembelajaran tatap muka di lembaga tersebut.

Selanjutnya, akan dievaluasi pada September 2020 mendatang.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Jember Gatot Triyono menambahkan, Pemkab Jember belum menggelar pembelajaran tatap muka karena masih dalam zona oranye.

“Harus ada rekomendasi dari Satgas Covid-19, masih belum karena zona oranye,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com