Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 18 Pemburu Babi dan 22 Anjing, Mobil Bak Terbuka Tabrak Tebing, 3 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Kompas.com - 18/08/2020, 14:54 WIB
Rachmawati

Editor

"Kemarin saja baru terjadi kecalakaan tunggal sama sebuah motor, sama menabrak tebing. Kendaraan selalu kencang sekali di sini, sepi soalnya," kata dia.

Baca juga: Sebelum Tabrak Tebing, Sopir Sempat Diberitahu Penumpang jika Ban Belakang Sebelah Kiri Kempes

"Saya minta hati-hati. Di sini kan tebing dan jurang di pinggir jalan Deudeul," kata dia.

Sementara itu Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Tasikmalaya Ipda Solihin mengatakan, mobil yang menabrak tebing tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Karena rem blong, mobil tersebut menabrak tebing

"Sebagian penumpang ada yang melompat dan ada yang hanya bisa pasrah saat benturan. Sementara puluhan anjing langsung diamankan petugas, karena berhamburan keluar dari kandangnya yang diangkut sama penumpang oleh bak tersebut," kata Solihin.

Baca juga: Detik-detik Mobil yang Angkut 17 Pendaki Asal Jakarta Tabrak Tebing di Karanganyar

Polisi saat ini telah meminta keterangan sopir berinisial B (40). Dari hasil pemeriksaan sementara, mobil tersebut sudah tak laik jalan.

Selain surat kendaraannya sudah habis sejak akhir 2014 lalu, ban depan mobil tersebut sudah gundul.

"Kita masih melakukan penahanan kepada sopir, karena telah lalai dalam membawa kendaraan yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia. Sopir bisa dituntut Pasal 310 ayat 4, 3 dan 2 Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara," kata Solihin.

Baca juga: Jalur Ekstrem, Evakuasi Jenazah Multazam dari Gunung Piramid Lewat Tebing Jurang

Meski demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus kecelakaan tunggal tersebut.

Polisi masih meminta keterangan beberapa orang saksi dan penumpang yang selamat.

"Kita masih lengkapi bukti-bukti dan keterangan saksi dalam penyelidikan kasus kecelakaan ini," ujar Solihin

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com