Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Pecahan Baru Rp 75.000 di Bandung Ludes dalam Beberapa Menit

Kompas.com - 18/08/2020, 14:10 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com – Peminat uang pecahan baru Rp 75.000 di Bandung, Jawa Barat, sangat tinggi.

Pendaftaran online penukaran uang di kantor BI Bandung habis dalam waktu sekejap.

“Pendaftaran kan dibuka 17 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB. Saya baru bisa masuk pukul 15.02, sudah tutup, dah habis,” ujar Audrey, warga Cianjur saat bercerita kepada Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Kecelakaan Maut, Penumpang Bergelimpangan dan Anjing Berhamburan

Audrey mengatakan, ada teman Ibunya yang berhasil memesan pada pukul 15.00 WIB.

Orang tersebut meminta Audrey untuk menukar uang tersebut ke BI Bandung.

“Jadi saya menukar punya temannya Ibu saya. Lumayan dari Cianjur subuh pakai motor untuk tukar uang ke sini,” kata Audrey.

Baca juga: Uang Nasabah Bank di Sumbar Dibobol dengan Pemalsuan Tanda Tangan

Penukar lainnya, yakni Melia mengaku ingin membeli dua lembar uang pecahan Rp 75.000 untuk dia dan adiknya.

Namun dia hanya berhasil mendapatkan satu.

Padahal, pemesanan yang dia lakukan jaraknya hanya berselang 1 menit.

Pada saat yang sama, ada lokasi yang masih bisa melakukan penukaran yakni di BI Tasik dan Cirebon.

“Tapi enggak mungkin lah ke sana, kejauhan,” tutur dia.

Baca juga: 8 Desa di Pedalaman Riau Terima Kado HUT ke-75 RI


Pada 17 Agustus 2020, Bank Indonesia menerbitkan uang peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI.

Uang pecahan baru Rp 75.000 itu diterbitkan dalam rangka memeringati HUT ke-75 RI.

Untuk mendapatkan uang yang dibuat terbatas itu, masyarakat dapat melakukan pemesanan penukaran secara online dengan mengisi formulir pemesanan pada aplikasi di situs web Bank Indonesia melalui tautan https://pintar.bi.go.id.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Herawanto mengatakan, jumlah pemesan setiap hari dibatasi 150 orang.

Hal ini berhubungan dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Peminatnya alhamdulillah banyak,” ucap Hera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com