Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari Polisi, Mobil Kijang yang Halangi Ambulans di Garut Diduga Berasal dari Sumedang

Kompas.com - 17/08/2020, 13:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi tengah mencari mobil Kijang yang diduga menghalangi ambulans saat membawa pasien kritis berusia 6 tahun di ke Rumah Sakit dr Slamet, Garut, Jawa Barat.

Dari hasil informasi sementara, mobil Kijang tersebut diduga berasal dari Sumedang.

"Kalau informasi awal dari pelat nomor, memang mobilnya dari wilayah Sumedang," kata Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Nugraha saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (17/8/2020).

Baca juga: Fakta di Balik Mobil Ambulans Tak Diberi Jalan, Pasien Bocah 6 Tahun Meninggal di Garut

Menurut Asep, jika terbukti bersalah, oknum pengemudi mobil Kijang akan dijerat dengan Pasal 287 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan.

"Pengemudi yang halangi ambulans jelas menyalahi aturan, bagi yang menyalahi aturan, ada sanksi denda atau kurungan satu bulan penjara," tegasnya.

 

Baca juga: Berhenti di Lampu Merah, Kijang Innova Ditabrak Bus dari Belakang di Jalan Jogja-Solo

Seperti diberitakan sebelumnya, informasi mengenai peristiwa itu jadi viral di media sosial setelah diunggah oleh seorang relawan pengawal ambulans bernama Muhammad Fauzi (20).

Saat itu, Fauzi mengawal ambulans milik Puskesmas Leles itu ke rumah sakit.

Namun, saat di kawasan Tutugan Leles, sebuah mobil Kijang diduga sengaja tak memberi jalan.

Akibatnya, ambulans yang tengah membawa pasien seorang bocah berusia 6 tahun yang kritis karena mengalami pendarahan otak itu tersendat jalannya.

Setelah berhasil sampai di rumah sakit, pasien segera mendapat perawatan, tetapi nyawanya tak tertolong.

(Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com