Mumtaz mengatakan, insiden itu berawal saat dirinya sedang menelepon, seorang pramugari mendatanginya. Saat itu pesawat dalam kondisi refueling.
Pramugari tersebut meminta untuk pindah ke bagian depan agar mendapat sinyal lebih baik.
"Itu lagi refeuling, bukan boarding ya itu harus dikoreksi, jadi kalau telepon boleh gitu lho. Kalau mau lebih jelas, malah ke depan saja, kata beliau (pramugari)," jelasnya.
Lalu, soal Nawawi yang menegurnya, Mumtaz menganggap Nawawi tak mengetahui perbincangan dirinya dengan pramugari tersebut.
"Mungkin Beliau punya tebak-tebakan ya kalau saya dengan pramugari itu lagi eyel-eyelan. Padahal pramugari itu justru menyarankan untuk telepon di depan lebih jelas suaranya," ungkapnya.
Mumtaz mengaku, saat insiden itu dirinya tak mengenali Nawawi yang mengenakan masker dan kacamata.
Baca juga: Tak Mau Sesumbar Dipilih PDI-P di Pilkada Surabaya, Ini Kata Putra Sulung Risma