Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terima Kasih Pak Jokowi Telah Mengenakan Pakaian Adat Sabu Raijua"

Kompas.com - 14/08/2020, 14:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri pelaksanaan Sidang Tahunan MPR  Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020) pagi, dengan mengenakan busana adat dari Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu yang mengenakan pakaian adat dari pulau di bagian selatan NTT, mendapat tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua.

Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke, menyambut gembira sekaligus bangga dengan hal tersebut.

Baca juga: Hadiri Sidang Tahunan, Jokowi Pakai Baju Adat NTT

"Kami dari Pemda dan seluruh masyarakat Sabu Raijua mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah mengenakan pakaian adat dari Sabu Raijua pada saat sidang tahunan MPR RI 14 Agustus 2020," ujar Nikodemus, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (14/8/2020).

"Doa kami dari beranda selatan NKRI. Tuhan memberkati, menjaga dan melindungi bapak Jokowi dan keluarga dalam setiap tugas dan pelayanannya kepada rakyat Indonesia," sambung Nikodemus.

Nikodemus mengatakan, pakaian adat Sabu Raijua yang dikenakan Jokowi yakni bermotif Bunga Ros.

Bunga Ros, lanjut dia, melambangkan kesucian hati dan pakaian yang dikenakan Presiden dikenakan semua kalangan mulai dari rakyat kecil sampai bangsawan yang ada di Sabu Raijua.

Baca juga: 12 Paus Terdampar di Kabupaten Sabu Raijua, NTT

Nikodemus menyebut, tenun khas Sabu yakni Ei atau sarung Higi atau selimut dan Naleda atau selendang tenun yang dibuat dengan menggunakan benang.

Kabupaten Sabu Raijua yang berada di Selatan Indonesia ingin juga dilirik dan diingat oleh semua warga negara Indonesia.

"Kami selalu dan tetap senyum untuk Sabu Raijua, untuk NTT, untuk Indonesia," kata Nikodemus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com