Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Tabung Gas di Jember Hebohkan Polisi yang Jaga Demo

Kompas.com - 14/08/2020, 11:18 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Tabung Elpiji 3 kilogram yang ada di dalam toko milik Sudarmaji, warga Jalan Sumatra, Kecamatan Sumbersari, Jember, meledak Kamis (13/8/2020).

Ledakan tersebut membuat aparat kepolisian yang menjaga aksi demonstrasi kaget.

Ledakan terjadi di sebelah timur bundaran DPRD Jember. Jalan sempat ditutup untuk mengamankan demo mahasiswa menolak RUU Omnibuslaw.

Karena terdengar ledakan, pihak kepolisian mendatangi toko tersebut.

Baca juga: Pulang Mengaji, Ibu dan Anak Jadi Korban Kecelakaan Truk di Jember

“Pemilik toko ini sudah tahu kalau ada Elpiji yang bocor pada malam harinya,” kata KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Solehan Arif, kepada Kompas.com, via telepon, Jumat (14/8/2020).

Karena gas bocor, pemilik memindahkanya ke bagian belakang, yakni di deket kamar mandi.

Lalu keesokan harinya, setelah bangun tidur dan dari kamar mandi, Sudarmaji hendak membuka tokonya.

Kondisi bau bocoran gas masih tercium. Dia tanpa sadar menyalakan korek api untuk merokok.

Saat itulah, tabung Elpiji yang bocor meledak.

Beruntung, ledakan tersebut tidak membuat tabung Elpiji lainnya meledak. Sebab, jumlah Elpiji di dalam toko cukup banyak.

“Ledakan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat polisi mengamankan demo,” tambah dia.

Akibat ledakan tersebut, pemilik toko mengalami luka lecet di tubuhnya.

Baca juga: DPRD Jember Belum Kirim Berkas Pemakzulan ke MA, Ini Alasannya

Dia dibawa ke RS Jember Klinik untuk menjalani perawatan.

Sedangkan bangunan toko mengalami retak, atap kanopi juga bertebaran di pinggir jalan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Pemilik hanya luka ringan, tidak sampai opname lama,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com