Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 7 Hari, Pencarian WN Amerika yang Hilang di Teluk Ambon Dihentikan

Kompas.com - 13/08/2020, 22:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Selama puluhan tahun para turis domestik maupun mancanegara menyelam di perairan itu, tidak pernah ada satu pun penyelam yang hilang.

“Jadi saudara tahu ya ini peraiaran Amahusu ini sudah puluhan tahun turis datang dan manggkal di sini, tapi baru pertama kali terjadi dan peristiwa sepeti ini terjadi,” kata Richard.

Sebagai salah satu destinasi wisata bahari di Kota Ambon, kawasan Amahusu selalu didatangi para turis mancanegara setiap tahunnya untuk menikmati keindahan bawah laut.

“Sejak puluhan tahun perahu dari Australia maupun negara lain itu dia berlabuh di sini dan orang selam, orang berenang tidak pernah terjadi seperti ini jadi ini baru pertama kali,” katanya.

Terkait insiden itu, Pemerintah Kota Ambon akan melakukan evaluasi untuk memastikan apa saja kekurangan yang ada di wilayah itu termasuk juga menjaga kegiatan wisata bawah laut di wilayah itu.

Evaluasi perlu dilakukan sebab wisata bahari dan bawah laut di Teluk Ambon khususnya di peraiaran Desa Amahusu telah menjadi andalan Pemkot Ambon menggenjot sektor pariwisata.

“Dari peristiwa ini kita juga akan mengevaluasi kira-kira apa saja keurangan yang harus diperhatikan,” katanya.

Selain itu, sebagai salah satu lokasi diving maka sudah selayaknya Pemkot Ambon memiliki hyperbaric chamber atau fasilitas terapu oksigen yang bisa diguanakan untuk memulihkan penyakit dekompersi akibat menyelam.

“Seperti camber ini sudah waktunya kita punya karena selama ini hanya ada di AL kalau kita mau kembangkan diving secara serius harus kita perhatikan itu dan ini akan menjadi catatan bagi kita ke depan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com